Jakarta,- Tuberkulosis (TBC) menjadi ancaman kesehatan global meskipun kemajuan medis terus berkembang. Pemerintah berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi dan kampanye kesehatan.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Widyawati, menekankan pentingnya peringatan Hari TBC Sedunia yang jatuh pada 24 Maret. “Tema global tahun ini, Yes, We Can End TB Commit, Invest, Deliver, mengajak semua pihak berkomitmen melawan TBC,” ujar Widyawati saat wawancara bersama PRO3 RRI, Senin (24/3/2025).
Menurutnya, salah satu tantangan utama adalah kurangnya pemahaman masyarakat mengenai gejala dan pengobatan TBC. Stigma dan diskriminasi terhadap penderita juga masih menjadi hambatan dalam upaya eliminasi penyakit ini.
Pihaknya mencatat, kasus TBC di Indonesia per Februari 2025 mencapai 889.133 dengan angka keberhasilan pengobatan 84 persen. “Penemuan kasus yang lebih cepat akan mempercepat pengobatan dan mencegah penyebaran,” kata Widyawati.