WASHINGTON,– Tornado dan badai dahsyat menerjang Amerika Serikat (AS) bagian tengah, menyebabkan sedikitnya 33 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Cuaca ekstrem ini menghancurkan rumah, merobohkan pohon, serta merusak jaringan listrik dan infrastruktur di berbagai negara bagian.
Gambar dari laporan berita lokal pada 15 Maret 2025 menunjukkan rumah-rumah hancur, truk-truk terbalik, dan kendaraan rusak akibat badai.
Di Kansas, delapan orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan lebih dari 50 kendaraan akibat buruknya jarak pandang selama badai debu parah, menurut laporan kepolisian setempat.
Otoritas Patroli Jalan Raya Negara Bagian Missouri mengonfirmasi 12 kematian terkait badai dan membagikan gambar perahu-perahu yang bertumpuk di atas satu sama lain di marina yang hancur karena cuaca buruk.
Polisi Negara Bagian Missouri melaporkan pohon-pohon dan kabel listrik tumbang, serta kerusakan pada bangunan-bangunan, dengan beberapa daerah terkena dampak parah oleh tornado, badai petir, dan hujan es besar.
“Ini adalah hal paling menakutkan yang pernah saya alami, begitu cepat, telinga kami hampir pecah,” kata Alicia Wilson, warga Missouri yang dievakuasi dari rumahnya, kepada stasiun televisi KSDK.
Lebih jauh ke selatan di Mississippi, gubernur negara bagian itu mengatakan enam kematian dilaporkan dan tiga orang hilang Sabtu malam.