PALU – Musim kemarau Mei 2025 mulai dirasakan warga hunian tetap (Huntap) korban bencana alam likuifaksi 28 September 2018 lalu. Total warga Huntap Petobo Kota Palu 2.100 warga.
Tuntutan warga digelar dalam rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD Sulawesi Tengah. Hadir sejumlah pihak termasuk perwakilan warga, Yahdi Basma dan beberapa orang, Kepala Dinas Cikasda Rully Djanggola dan pihak terkait.
Kata Yahdi, kesepakatan pemenuhan air bersih Huntap Petobo telah tertuang di berita acara RDP. Berharap, dapat segera dieksekusi perubahan anggaran 2025. ‘’Kami sangat membutuhkan air bersih di sana (Huntap). Cuaca kemarau dan selama ini juga sudah kekurangan air bersih,’’ akunya. *