Kota Palu Darurat ‘Nyaman’ Malam Hari, Premanisme dan Geng Motor Merajalela

  • Whatsapp

PEMKOT MESTI AJAK TNI DAN POLRI

Penulis kembali mengulang yang pernah ditulis di sosial media. Bagaimana Gubernur Jawa Barat Dedy Muljadi akhirnya membina ratusan anak nakal, meresahkan lingkungan, suka berbuat onar dan menjurus kriminal ke barak barak TNI.

Dibina dengan latihan disiplin, dilatih mandiri dan bertanggungjawab, sejumlah anak remaja di kota-kota Jawa Barat pulang disambut haru.

Pulang dari barak TNI, anak anak binaan diterima orangtua tangis haru. Tetesan air mata ibu dan ayahnya menjemput bagai secerca harapan baru ke anaknya.

Baik kiranya menjadi sebuah ‘studi tiru’ pengendalian anak anak usia remaja Palu, dan Sigi terlibat Geng Motor. Menurut data anggota Polresta Palu, seorang tim Jaguar menyebut kisaran 15 – 25 geng motor di wilayah Kota Palu. Usulan pada Wali Kota Palu Hadianto Rasyid dan Bupati Sigi.

Ditangkap tak dapat ditahan di sel karena usia terantuk UU Perlindungan Anak. Digunduli rambutnya saja masuk katagori corporal punisment. Atau hukuman fisik. Olehnya mengirim anak anak remaja ke barak barak TNI untuk dibina, di didik bukan katagori itu (corporal punisment), kata Natalius Pigai.

Berita terkait