Palu- Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia. Penyakit ini seringkali tidak menunjukkan gejala, namun dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Salah satu faktor utama yang memengaruhi tekanan darah adalah pola makan, Senin (19/5/2025).
- Makanan Tinggi Garam
Garam berlebih dapat menyebabkan tubuh menahan cairan, meningkatkan volume darah, dan memberi tekanan tambahan pada dinding arteri. Makanan seperti ikan asin, daging asap, sosis, dan makanan kalengan mengandung natrium tinggi yang dapat memperburuk hipertensi. - Makanan Tinggi Lemak Jenuh dan Trans
Lemak jenuh dan trans dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, memperburuk sirkulasi darah, dan meningkatkan tekanan darah. Makanan seperti daging berlemak, produk susu tinggi lemak, mentega, dan makanan cepat saji sebaiknya dihindari . - Makanan dan Minuman Manis
Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang merupakan faktor risiko utama hipertensi. Makanan dan minuman manis, seperti soda, permen, dan kue, dapat memicu lonjakan gula darah dan memperburuk kondisi hipertensi . - Minuman Berkafein dan Beralkohol
Kafein dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara, sedangkan konsumsi alkohol berlebihan dapat melemahkan otot jantung dan meningkatkan tekanan darah .
Dengan menghindari makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah dan menerapkan pola makan sehat, sebagai penderita hipertensi dapat mengelola kondisi dengan lebih baik dan mencegah komplikasi serius.