JAKARTA – Mudahkan. Jangan menyusahkan. Itu quote tegas dinantikan banyak orang. Presiden Prabowo Subianto dalam sebuah kesempatan di Jakarta menyebut akan mencopot pejabat aneh – aneh dan menyusahkan rakyat. Membuat regulasi mempersulit.
‘’Sederhanakan regulasi. Tidak usah aneh aneh. Common Sense, masuk akal regulasi. Banyak anak muda yang pinter – pinter. Kita ganti kalau regulator demikian,’’ kata presiden Konvensi dan Pameran 49 Indonesia Petroleum Association di Jakarta.
Kebiasaan selama ini di Indonesia, juga di dunia membuat regulasi yang cenderung ribet dan menyusahkan negaranya sendiri. ‘’Dunia sudah berubah. Yang malas, ribet dan tidak cepat akan minggir. Kita juga pinggirkan,’’ katanya tegas.
Dalam kesempatan itu, presiden juga menyebut bahwa dalam sejarah bangsa Indonesia kali ini memiliki cadangan pangan terbesar. Saat ini cadangan pangan Indonesia ada di gudang – gudang pemerintah. Indonesia tidak kuatir dengan pangan.
Bangsa yang survival adalah bangsa yang memiliki dua ketahanan. Yaitu pangan dan energi. Kolonialisme disulut memenuhi pangan dan energi satu bangsa sehingga melakukan agresi. ‘’Dalam enam bulan kepemimpinan kita bersama, cadangan pangan kita terbesar dalam sejarah bangsa Indonesia,’’ sebut Prabowo disambut tepuk tangan. ***
reportase : andono wibisono