Wali kota tidak ingin potensi yang ada justru tidak termanfaatkan secara optimal karena kurangnya pengelolaan yang baik.
“Kalau lahan seluas 19 hektar ini dikelola dengan baik, saya yakin hasilnya akan sangat bermanfaat. Saya minta Dinas Pertanian mendampingi para petani, bantu kebutuhan teknologi, agar lahan ini benar-benar menjadi produktif,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Wali Kota Hadianto mengajak seluruh pihak – pemerintah, masyarakat, dan CPM – untuk menjaga sinergi dan komunikasi yang baik, menghindari konflik, serta membangun kepercayaan yang saling menguntungkan.
“Manfaatkan hubungan baik kita sebaik-baiknya. Jangan cari-cari kesalahan. Jika ada masalah, komunikasikan dengan baik. Jangan mudah terprovokasi. Selalu pikirkan jalan terbaik, agar tidak terjadi kebuntuan hanya karena kita kehilangan rasa percaya,” pesan wali kota.
Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal kolaborasi nyata antara generasi muda, sektor swasta, dan pemerintah dalam mendorong ketahanan pangan dan pengembangan sektor pertanian di Kota Palu. *