‘’Kita sudah ke Dinas Lingkungan Hidup. Komnas HAM Sulteng. Belum lama ini DPRD Sulteng juga datang. Kita butuh solusi nyata,’’ Steven, tokoh muda Tentena Senin 23 Juni 2025 di Poso. ‘’Lama-lama lahan dusun satu Desa Sulewana hilang kalau dibiarkan begini. Bupati dan gubernur harus nyata selesaikan,’’ tambahnya.
Hingga berita ini dikabarkan, pihak PLTA Sulewana belum memberikan keterangan resmi terkait dampak tersebut. PLTA ini memanfaatkan air dari Sungai Poso dan memiliki tiga unit pembangkit utama dengan total kapasitas 515 MW.
PLTA ini dikelola oleh PT. Poso Energy, anak perusahaan Kalla Group. Terletak di Sulewana, Kecamatan Pamona Utara, Kabupaten Poso, Sulteng dengan kapasitas tiga unit pembangkit dengan total kapasitas 515 MW. ***
