Rommy juga melaporkan bahwa BNI telah membuka layanan di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah, kecuali Kabupaten Banggai Kepulauan yang masih tergolong wilayah blankspot. Untuk menjangkau daerah tersebut, BNI telah menyiapkan mobil layanan keliling agar masyarakat tetap memperoleh akses keuangan.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah atas kemitraan yang terus berjalan dari tahun ke tahun. Ia juga berharap BNI bisa terus berperan aktif dalam berbagai program strategis daerah, terutama dalam mendukung implementasi Program 9 BERANI.
Gubernur Anwar Hafid menyampaikan apresiasi atas peran aktif BNI dan pelayanan yang telah dirasakan langsung oleh masyarakat Sulawesi Tengah.
“Kami berterima kasih atas sinergi yang telah terbangun. BNI sudah menjadi bagian penting dalam memperkuat literasi dan inklusi keuangan di daerah,” ujar Gubernur.
Gubernur menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi akan menjajaki peluang kerja sama lebih lanjut dengan BNI melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), guna memperkuat sistem keuangan daerah dan memperluas layanan perbankan yang inklusif.
Ia juga berharap langkah ini bisa mempercepat transformasi digital di sektor pemerintahan dan pelayanan publik, sekaligus membangun ekosistem ekonomi daerah yang tangguh dan berkelanjutan.
