editor senior : andono wibisono | sumber : biro pers, media, dan informasi sekretariat presiden
JAKARTA – Republik Indonesia memulai babak baru diplomasi di dunia. Terbukti di forum BRICS selama dua hari (6-7 Juli 2025) di Rio de Janeiro. Indonesia menjadi anggota resmi ke 10 BRICS. Saat ini ada 18 negara yang akan menyusul menjadi anggota resmi. Demikian Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya di Jakarta usai menghadiri kegiatan tersebut.
‘’Dua hari bapak Presiden Prabowo menghadiri KTT BRICS. Kita berbangga Indonesia semakin didengar di kancah diplomasi dunia. Ini pertama kali Indonesia mengikuti KTT BRICS dan menjadi anggota resmi. Ada delapan negara tamu dan 10 calon anggota resmi,’’ terangnya di Jakarta 8 Juli 2025.
Berikut menurut wikipedia apa itu BRICS.
BRICS adalah organisasi antarpemerintahyang terdiri dari sepuluh negara – Brasil , Rusia, India , Tiongkok , Afrika Selatan , Mesir , Etiopia , Indonesia , Iran , dan Uni Emirat Arab . Ide kelompok seperti BRICS dapat ditelusuri kembali ke menteri luar negeri Rusia Yevgeny Primakov dan ke dua forum RIC (Rusia, India, Tiongkok) dan IBSA(India, Brasil, Afrika Selatan). [ 1 ] BRICawalnya adalah istilah yang dicetuskan oleh ekonom Inggris Jim O’Neill dan kemudian diperjuangkan oleh majikannya Goldman Sachs pada tahun 2001 untuk menunjuk kelompok pasar berkembang. [ 2 ] [ 3 ] KTT pertama pada tahun 2009menampilkan negara-negara pendiri Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok, di mana mereka mengadopsi akronim BRIC dan membentuk klub diplomatik informal [ 4 ] di mana pemerintah mereka dapat bertemu setiap tahun di KTT formal dan mengoordinasikan kebijakan multilateral. [ 5 ] [ 6 ] Pada bulan April 2010, Afrika Selatan menghadiri KTT BRIC ke-2sebagai tamu. Pada bulan September 2010 mereka bergabung dengan organisasi yang kemudian berganti nama menjadi BRICS, dan menghadiri KTT BRICS ke-3 pada tahun 2011 sebagai anggota penuh. [ 7 ] [ 8 ] Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab menghadiri KTT pertama mereka sebagai negara anggota pada tahun 2024 di Rusia. [ 9 ]Indonesia secara resmi bergabung sebagai negara anggota pada awal tahun 2025, menjadi anggota Asia Tenggara pertama . [ 10 ] [ 11 ] Akronim BRICS+ (dalam bentuk yang diperluas BRICS Plus ) telah digunakan secara informal untuk mencerminkan keanggotaan baru sejak tahun 2024. ***