Sampai 2025; 146 Orang Meninggal Gegara HIV/AIDS di Kota Palu 

  • Whatsapp

PALU – Hingga akhir tahun 2025, sebanyak 146 orang meninggal akibat HIV dan AIDS di ibukota Provinsi Sulawesi Tengah, Kota Palu. Dari jumlah itu, secara kumulatif sejak 2002 hingga Maret 2025 tercatat 2.194 kasus, terdiri atas 1.814 kasus HIV, 380 kasus AIDS. 

Hal itu terungkap di acara peringatan Hari AIDS Sedunia tingkat Kota Palu tahun 2025 (03/12/2025) di Auditorium Kantor Wali Kota Palu, dihadiri wali kota yang diwakili Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palu, Rahmad Mustafa. 

Kutip wali kota, data UNAIDS sesuai siaran pers 1 September 2022 yang menyebut Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah infeksi HIV tertinggi di Asia Tenggara, mencapai sekitar 540.000 jiwa pada tahun 2021. 

Angka tersebut menunjukkan betapa besar tantangan yang dihadapi dalam upaya pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS di tingkat nasional. 

Meski demikian, capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kota Palu dalam penemuan kasus baru mencapai 121%, sebuah prestasi yang diapresiasi oleh pemerintah karena menunjukkan terciptanya kerja kolaboratif antara Dinas Kesehatan, KPA, Forum GenRe, serta berbagai komunitas dan pemangku kepentingan lainnya. 

“Semakin banyak kasus yang ditemukan lebih awal, semakin besar peluang untuk memberikan pendampingan dan pengobatan yang tepat. Namun tingginya temuan kasus juga menjadi alarm bahwa penularan masih terjadi, dan upaya edukasi harus terus diperkuat,” tegas wali kota. 

Mengakhiri sambutannya, Plt. Asisten Rahmad Mustafa mengajak seluruh masyarakat untuk terus membangun kesadaran, menghapus stigma, memperkuat solidaritas, serta memastikan bahwa setiap individu memiliki akses terhadap informasi, layanan kesehatan, dan pendampingan yang layak. 

“Mari kita jadikan Kota Palu sebagai kota yang peduli, inklusif, dan aktif dalam menciptakan generasi yang sehat dan berdaya,” tutup asisten. *** 

Berita terkait