Politik, Kebangkitan
Ekonomi
Esensi sejarah adalah perubahan. –Michael Stanford
KEMARIN, 15 Pebruari 2017 Adalah sejarah untuk perubahan masa depan rakyat yang telah memberikan hak berdaulatnya. Sejumlah daerah kabupaten/kota dan provinsi menggelar hajatan siklus kepemimpinan lima tahunan. Siapa pun nantinya yang dipercaya oleh rakyat, itulah yang layak bertanggung jawab mewujudkan janji-janjinya. Bukan tim sukses, bukan tim penghasil survei, dan bukan tim real countnya.
Kemenangan politik secara teori adalah upaya perubahan strategi dan sistem pelayanan publik sesuai dengan Visi sang pemenang politik. Tentunya, tumpuannya adalah kesejahteraan rakyat. Yaitu kebangkitan ekonomi. Bila kemenangan politik tidak korelatif dengan perubahan ekonomi rakyatnya, maka jelas dan tegas bahwa kemenangan politiknya adalah sebuah kegagalan.
Semoga, tumpahan energi, tumpukan rumusan strategi, adu Kirka dan taktik serta adu kuat vitamin lainnya dapat membangkitkan semangat yang terpilih di Pilkada untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat. Karena negara NKRI adalah negara yang bertujuan kesejahteraan rakyat. Bukan negara teori-teori dan tipu-tipu, atau gaya citra bantiluku. Kelemahan rakyat, adalah mudah percaya yang diucapkan politisi. Padahal, sang politisi tahu ucapannya sulit diwujudukan.
Sudah saatnya, Pilkada serentak 2017 ini menjadikan tonggak sejarah kepemimpinan daerah yang lebih baik. Lebih bersih, lebih berwibawa dan lebih melayani. Dengan demikian, tujuan demokrasi yaitu untuk mewujudkan hak rakyat dapat terwujud. ****
Oleh: Andono Wibisono
