5 PERAMPOK BACOK PEDAGANG EMAS DI POBOYA

  • Whatsapp

KASUS Perampokan terjadi tepatnya di Jalan Nunumbuku, Poboya, Kelurahan Lasoani, Kecamatan Mantikolore, (27/03) lalu. Pelaku menggasak tempat penjual emas milik Muslimin (43) pukul 19.45 Wita.

Menurut keterangan warga, pelakunya berjumlah lima orang, dari kelima  pelaku, tiga diantaranya menggunakan sajam, dan dua pelaku menggunakan balok kayu. Kala sedang memulai aksinya korban Muslimin yang akrab disapa papa Iwan sempat berteriak meminta tolong. Korban mengalami luka sobek di bagian kepala dan luka memar di bagian tangannya.  Sebelum dilarikan ke Rumah Sakit tentara, korban sebelumnya dibawa ke Puskesmas Veteran.

Aksi pelaku perampokan dengan modus pura-pura menjual emas, korban langsung melayaninya, tiba-tiba pelaku langsung memukul senjata tajam ke arah korban. Karena merasa panik, korban melakukan perlawan sambil berteriak minta tolong. Karena takut amuk masa, kelima pelaku kabur dengan membawa satu buah tas yang berisi uang hasil penjualan emas, puluhan gram emas dan juga telepon genggam milik korban.

Menurut keterangan warga, korban hendak menunggu istrinya datang menjemput dirinya untuk pergi berobat. Naas saat itu langsung datang pelaku perampokan. “Sepertinya pelaku telah merencanakan perampokan tersebut, sebab aksinya begitu rapi tanpa meninggalkan jejak, hingga saat ini tidak ada yang mengetahui pelaku perampokan itu,” jelas Ikbal, warga setempat.  Saat itu Ikbal sedang bekerja di belakang rumah, dan anaknya  teriak-teriak, katanya ada orang berantem di depan penjual emas. Dirinya tidak terlalu menghiraukan karena di lingkungan Poboya tersebut sering terjadi perkelahian antar penambang.

Korban sempat melarikan diri pada saat aksi perampokan itu terjadi, saat itu dirinya langsung masuk ke rumah salah satu warga setempat. Kata Mukmin, warga lainnya, dirinya sempat kaget melihat korban bercucuran darah yang langsung masuk ke rumahnya, ia tidak begitu jelas melihat aksi pelaku perampokan. Sebab pelaku sempat menyerang warga dengan melempari batu kepada warga yang hendang menolong korban. “Pelaku menggunakan senjata tajam untuk menyerang korban dari arah luar, saya liat darah bercucuran di mana-mana, kejadiannya begitu cepat dan pelakunya terlalu nekat untuk menjalankan aksinya,” jelas Mukmin. **

Reporter: Andi Ridwan Ringgi/ Dedi R.D

Berita terkait