BAMBARU MENANG CASING, DALAMNYA MEMPRIHANTINKAN

  • Whatsapp
banner 728x90

PASAR TUA Merupakan pasar pertama yang ada di Palu Sulawesi Tengah. Pasar ini sudah sudah berdiri sejak Palu masih dalam wilayah Kabupaten Donggala. Sepintas pasar rakyat ini hampir sama dengan pasar-pasar di Indonesia lainnya, yakni mulai jualan dari dini hari sampai dengan sore hari.

Uniknya, di sekitaran pasar tua banyak terdapat bangunan bangunan yang masih berdiri dengan baik, bangunan ini sebagian di pergunakan untuk kios kios. Kecamatan Palu Barat terus menggalakkan beragam inovasi untuk membangun wilayahnya. Salah satunya dengan memanfaatkan Pasar Tua atau Pasar Bambaru yang terletak di Kelurahan Baru untuk dijadikan pusat kuliner Kota Palu, mirip kawasan kuliner Pecenongan Jakarta.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Palu Sudaryano Lamangkona yang mewakili Wali Kota Palu dalam acara pembukaan Pasar Tua Pameran, Festival dan Karnaval Akhir Tahun 2016 di kompleks Pasar Tua Palu. “Pada Jalan Teuku Umar, Jalan Cokroaminoto dan Jalan Daeng Pawindu mulai 2017 akan ditata, dan Insyaallah akan dijadikan kawasan kuliner Kota Palu. Ini sudah masuk dalam perencanaan Bapak wali Kota Palu. Kalau di Jakarta, kawasan ini akan sama dengan kawasan Pecenongan,” kata Sudaryano.

Itu kata-kata mereka dulu tapi sampai sekarang tidak ada kok perubahan untuk bagian dalam gedung Bambaru. Dari beberapa pedagang dan penjaga gedung bambaru juga mengeluhkan tentang gedung itu yang kalau hujan bagian dalam gedungnya itu ikut merembes air.

“Ini gedung kalau hujan pastikan banjir, dari lantai 3 airnya turun sampai kebawah, untuk bagian luar sih sudah boleh tapi coba cek bagian dalam, gedungnya sudah tidak layak dan memprihatinkan makanya orang yang mau datang jualan dalam gedung sini pasti tidak mau karena plafon yang bocor bocor dan temboknya yang retak retak” ujar aco salah satu petugas penjaga gedung ke Kaili Post (11/4).

Coba cek bagian selatan gedung di lantai 2 apakah itu masih layak, sudah berapa kali juga media datang kemari dan sering juga TVRI PALU datang mengambil gambar tentang gedung ini tapi sampai sekarang juga belum ada penanganan untuk merenovasi bagian dalam gedung, jangan cuma di luar terus yang di perhatikan dong “Jangan cuma menang casing, cek juga dalamnya,’’ beber aco. **

reporter: andi ridwan ringgi

Berita terkait