Sutradara Dan Pemain Film Anak Bangsa Hadir di Parmout

  • Whatsapp
banner 728x90
Nilai Budaya Melalui Media Inspiratif

SALAH SATU Program Nasional Indonesia bakal digelar Di Kabupaten Parmout pada tanggal 8 April 2017 mendatang. Bertemakan Persemayan nilai budaya melalui media inspiratif akan menghadirkan 750 guru dan 750 murid sekolah se Kabupaten Parmout, menariknya pada acara yang digelar diauditorium kantor Bupati dihadiri oleh sutradara dan pemain film anak bangsa Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan, Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parmout, Eni Sosilawati yang ditemui Kaili Post diruang kerjanya, Rabu (5/4).

Eni mengatakan, rangkaian kegiatan dari tema tersebut yakni, pemutaran film terbaik anak bangsa. Film tersebut akan ditonton oleh 750 guru dan siswa sekolah SD/SMP se Kabupaten Parmout. Adapun sasarannya, untuk siswa SD mulai dari kelas IV dan kelas V, sedangkan sekolah SMP mulai dari kelas VII dan kelas VIII.

“Namun khusus sekolah SD/SMP yang ada di eks kota Parigi, kuotanya lebih banyak yakni 300 siswa, agar supaya koordinasinya lebih dekat dan biaya oprasionalnya tidak terlalu banyak,” ujarnya. Kata dia, pusat kegiatan akan digelar diruang auditorium kantor bupati dengan dua sesi. Sesi pertama karena bersamaan dengan acara seremonial, maka pada sesi pertama bagian untuk acara 750 guru. Jadi, sesi kegiatan untuk guru digelar pada pagi hari, dan mereka akan diputarkan film tentang karakter menjadi seorang guru. Adapun judul film yang akan ditonton oleh guru yakni film “Kita Versus Korupsi”.

“Film ini sebenarnya mengajarkan kita tentang sifat korupsi itu tidak hanya dilakukan oleh pejabat tinggi negara, namun ternyata pejabat didaerah terpencil pun bisa tergiur dengan persoalan korupsi, sehingga film ini mengamanatkan bagaimana membentuk mental karakter seorang guru yang benar-benar jauh dari sifat korupsi,” tuturnya.

Lanjut dia, usai acara pemutaran film selesai, akan dilanjutkan dengan dialog interaktif bersama pihak kementerian pendidikan dan kebudayaan, termasuk dengan artis dan sutradara dari film tersebut.

Setelah selesai, sesi kedua akan dilanjutkan dengan pemutaran film anak-anak untuk 750 siswa SD/SMP, judul film akan akan dinonton oleh anak-anak siswa yakni film “Air Mata Bunda”. Film ini pun akan dihadiri langsung oleh sutradara dan artis cilik dari film itu.

“Setelah itu akan dilakukan motivator anak oleh ibu Bupati, Noor Wachida Prihartini Tombolotutu, yang kita semua ketahui bahwa ibu Bupati sebagai ketua penggerak PKK, beliau juga bunda PAUD Kabupaten Parmout, yang kedepannya juga beliau sebagai Bunda harapan bangsa,”tuturnya.

Selain pemutaran film, dalam acara itu para guru akan diberikan penghargaan sertifikat, gudebag, 18 CD film anak bangsa, sedangkan untuk siswa akan diberikan seluruh perlengkapan sekolah.

Ditambahkannya, khusus kementerian, yang bakal hadir nanti yakni Dirtjen kebudayaan, Direktur sejarah perfilmman, dan Direktur warisan dan diplomasi budaya.

Adapun out put dari kegiatan tersebut, menurutnya kegiatan itu merupakan salah satu tindak lanjut bahwa kebudayaan kini telah dikembalikan ke dunia pendidikan. Disadarinya, bahwa akhir-akhir ini generasi muda, khususnya anak-anak telah melupakan kebudayaan leluhur, dan sifat karakter anak muda saat ini telah sangat jauh dari norma-norma pendidikan yang diterapkan.

“Sehingga harapan saya, dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak, ternyata tidak harus dengan cara memberikan ajaran dipapan tulis, tetapi lewat media film pun bisa memberikan out put untuk generasi muda yang ada di indonesia, khususnya anak-anak Parigi Moutong,” harapnya. **

reporter: Fharadiba

Berita terkait