SUASANA Adat Pamona yang kental, mengiringi Pengukuhan Pengurus Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Daerah Pamona (Amanda-Pamona) Poso, Sabtu, 29 April 2017. Dalam acara pengukuhan oleh Pengurus Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (Aman) Sulawesi Tengah, Rizal Mahmud, berlangsung di Baruga Desa Tagolu, Kecamatan Lage.
Bupati Poso yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif, Drs.Josep Magido, berkenan membuka acara pengukuhan yang dirangkaikan dengan Musyawarah daerah (musda) Amanda-Pamona di Tana Poso. Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Poso, Darmin Agustinus Sigilipu, memberi apresiasi kepada segenap pengurus Amanda Pamona, atas kerja kerasnya dalam melaksanakan Musda sekaligus pengukuhan pengurus. “Saya berharap, musda dapat menghasilkan program yang baik dan dapat bersinergi dengan Pemda dalam merawat tradisi dan membumikan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Tana Poso”, kata Darmin dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kadis Pariwisata, Josep Magido.
Pada bagian lain Bupati menekankan, baik buruknya keputusan yang dihasilkan dalam sebuah Musda, tentu sangat ditentukan oleh partisipasi seluruh peserta dalam menyumbangkan pemikiran-pemikiran yang maksimal dan terarah. Karena itu harap Bupati, peserta yang hadir bisa memberi konstribusi pemikiran dalam memboboti pelaksanaan Musda.
Ada pun Musda Amanda kali ini adalah, terwujudnya masyarakat adat di Kabupaten Poso yang berdaulat, mandiri, dan bermartabat. “Kami ingin bersinergi dengan Pemda dalam melestarikan budaya Tana Poso, sebagai warisan leluhur kita yang amat berharga bagi pembentukan karakter generasi saat ini”, kata Ani Ta’ere, pemrakarsa Amanda-Pamona. Nampak hadir dalam Musda dan Pengukuhan Pengurus Amanda-Pamona, keturunan Raja Talasa, dr. Oriana Talasa, serta beberapa pemangku adat lainnya, termasuk Dandim 1307 Poso, Kapolsek Lage, dan Camat Lage. **
Reporter/editor: Darwis waru