Karateka Vichy, Sumbang ‘Emas’ Untuk Poso

  • Whatsapp
PALU DAN BANGGAI SAINGAN BERAT
REPORTER/EDITOR: DARWIS WARU

Akhirnya panji kemenangan anak-anak Poso bergetar di Gelanggang Olah Raga (GOR) Puselemba-Poso. Dalam pertarungan babaf final kelas minus 76 Kg, karateka andalan kontingen Poso, Vichy Devon Dinora (16), sukses menaklukkan karateka Banggai, Bimantoro, secara fantastis. “Satu, dua, tiga, bage”, teriak suporter tuan rumah yang memadati Gor Puselemba, menyemangati Vichy pada babak final komite putera, kelas di bawah 76 Kg.

Pada babak sebelumnya, Vichy siswa kelas II SMA GKST Tentena itu, secara berturut-turut mengalahkan karateka Donggala, Morut, dan Palu, sebelum akhirnya memaksa karateka andalan Banggai Bimantoro, harus puas dengan medali perak. “Sebenarnya yang saya waspadai sejak awal, karateka Palu. Dan rasa-rasanya agak berat, sehingga begitu saya sukses menaklukkannya, semangat saya untuk menyumbang emas makin bergelora. Puji Tuhan, saya bisa dengan tenang dalam menghadapi Bimantoro (Banggai), tinggal memanfaatkan peluang yang terbuka secara maksimal”, urai Vichy kepada Kaili Post, yang ditemui kemarin siang di tribun Gor Puselemba.

Diketahui, sampai hari kedua pelaksanaan Popda Se-Sulteng di arena pertandingan cabang olah raga karate, kontingen Poso telah merebut 1 medali emas, dan 3 medali Perunggu. “Kalau pengamatan sementara, kelihatannya kitorang hanya bisa merebut juara umum III dalam cabor Karate, saingan berat kita adalah Palu dan Banggai”, kata salah seorang tim oficial kontingen Poso.

Informasi yang dihimpun di meja panitia kemarin siang,  Cabor karate memperebutkan 14 kelas pertandingan, masing-masing 7 kelas Putera dan 7 Kelas Puteri. Kesemua kelas pertandingan itu diperkirakan berakhir sore kemarin, Kamis, 11 Mei 2017.         
        

Berita terkait