Selangkah Lagi Unkrit Naik Akreditasi

  • Whatsapp

KELUARGA BESAR Universitas Kristen Tentena (Unkrit), kini boleh berbangga, selain sedang menyambut kehadiran mahasiswa baru tahun ajaran 2017-2018, kampus perdamaian itu juga sedang menyiapkan wisuda sarjana tahun 2017. Tak hanya itu, di bawah kepemimpinan Rektor baru, Ammosius Meringgi, SP.M.Si, Unkrit kini sedang menyiapkan berkas untuk reakreditasi.

Ditemui Kaili Post di ruang kerjanya baru-baru ini, Rektor Unkrit Ammosius Meringgi optimis, sejumlah program studi yang bernaung di bawah Unkrit bisa meraih nilai akreditasi yang fantastis, sehingga bisa naik peringkat akreditasi. “Artinya penilaian akreditasi sepenuhnya menjadi wewenang pihak BAN.PT, tapi dengan kerja keras dari jajaran Unkrit selama ini, termasuk dengan mencermati secara obyektif kelengkapan berkas yang dibutuhkan, wajar jika kami optimis bisa meraih akreditas B”, kata Ammosius, mengajak segenap jajarannya untuk terus berbenah di segala lini.

Amos menambahkan, dalam menyambut kehadiran tim penilai reakreditasi di kampusnya, pihaknya telah menghubungi pihak BAN.PT untuk menegaskan kesiapannya menjelang reakreditasi. “Soal kedatangan tim ke Tentena kami belum bisa pastikan, karena pihak BAN.PT sendiri memiliki jadwal yang padat tahun ini, tapi beberapa persyaratan telah kami penuhi antara lain, program kerjasama penelitian, data alumni yang terserap dunia kerja, sarana dan prasarana yang memadai, program pengabdian masyarakat, dan sejumlah agenda ikatan alumni yang terorganisir secara mandiri”, urai Amos.

Diketahui, pelaksanaan reakreditasi bagi sebuah Perguruan Tinggi dilaksanakan setiap 4 tahun, dengan harapan sebuah Perguruan Tinggi bisa dinilai perkembangannya sebagai salah satu pedoman bagi publik dalam mengukur kualitas pendidikan tinggi. Informasi yang dihimpun pada bagian Tata Usaha Unkrit menyebutkan, dalam usia 9 tahun saat ini, Universitas yang berkampus di tengah kota Tentena itu, akan melakukan reakreditasi terhadap 8 program studi yang tersebar di 4 Fakultas, FKIP, Faperta, Fisip, dan Fekon. **

Reporter/editor: Darwis waru 

Berita terkait