Memasuki hari kedua, Pekan Olah Raga Pelajar (Popda) Se-Sulawesi Tengah, Atlit tuan rumah Kabupaten Poso masih tertinggal jauh dalam perolehan medali, khususnya dalam cabang olah raga atletik yang berlangsung di Stadion Kasintuwu. Sampai berita ini naik cetak, untuk sementara kontingen Poso baru merebut 1 medali perunggu dalam cabang olah raga atletik.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam Popda XVI yang dijadwalkan berlangsung sampai sore ini, Jumat, 12 Mei 2017, memperlombakan 4 cabang olah raga yakni, atletik, bola volley pasir, renang, dan karate. Ada pun cabang olah raga sepak takraw berlangsung di lapangan depan kantor Bupati Poso sebagai pertandingan eksibisi.
Pantauan Kaili Post di arena perlombaan atletik kemarin siang, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Kadispora), Sulawesi Tengah, Yunan Lampasio, sempat keliru menyerahkan medali kepada para pemenang cabang atletik lompat jauh putera. Karena pengumuman yang disampaikan oleh panitia lainnya, menyebut nama dan kontingen yang berbeda sebagai pemenang kedua, sehingga Kadispora yang berkenan menyerahkan medali pun keliru menyerahkan medali perak.
Atas kekeliruan tersebut, panitia pun harus mengulang acara penyerahan medali yang sesungguhnya, dengan mempersilahkan Kadispora, Yunan Lampasio untuk kedua kalinya, menyerahkan medali kepada pemenang 1, 2, dan 3, yaitu, Juara 1 (emas) atas nama Yoptan Madalo (Kabupaten Bangkep). Juara 2 (perak) Moh.Indra (Parimout). Sementara untuk juara 3 (perunggu) diraih oleh John Efredi (Banggai).
Informasi yang dihimpun di meja panitia diketahui, Yoptan Madalo mencatat lompatan terjauh 5’87 Meter, Moh.Indra, 5’76 Meter, dan John Efredi, 5’69 Meter. Usai menyerahkan medali, Kadispora menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan panitia, melalui pengeras suara di stadion kasintuwu.
REPORTER/EDITOR: DARWIS WARU.