Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola bersama Gubernur seluruh Indonesia lainnya mendapat gelar anggota kehormatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Presiden Indonesia Joko Widodo dan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo saat mengikuti tradisi pembaretan TNI di Pulau Natuna, Kamis (18/5/2017).
Informasi yang dihimpun Mercusuar, tradisi pembaretan di Natuna itu merupakan penghargaan bagi seluruh kepala daerah sebagai bentuk bela negara. Dalam pembaretan masing-masing Gubernur akan mendapatkan souvenir special satu buah pistol bareta bertuliskan nama lengkap dan izin pemegang yang diserahkan oleh Panglima Jenderal Gatot.
“Alhamdulillah, kita semua mendapat pelatihan cara menembak dari instruktur. Pembaretan ini adalah representase kecintaan kita terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tulis via pesan WatsApp Gubernur Longki usai melakukan latihan menembak, Kamis (18/5/2017).
Selama tiga hari kedepan 18 sampai 20 Mei, Gubernur Longki yang memakai seragam loreng khas TNI lengkap dengan topinya akan mengikuti seluruh kegiatan pembaretan. Di hari pertama pembaretan ini katanya, berjalan lancar dan semua peserta sangat antusias.
Jenis kegiatan yang diikutinya bersama gubernur se-Indonesia salah satunya adalah latihan menembak. Secara keseluruhan, belum dapat diketahui kegiatan apa saja yang diikuti dalam pembaretan tersebut. Dalam kegiatan itu, selain bersama Gubernur se-Indonesia, Gubernur Longki juga ditemani Komandan Resort Militer (Danrem) 132 Tadulako Kolonel Inf Mohammad Saleh Mustafa.
reporter/editor: Mahbub/TMG