Kemenristek Dikti Tinjau Pelaksanaan SBMPTN

  • Whatsapp
banner 728x90

KEMARIN (16/05/2017) pelaksanaan ujian tulis seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 2017 dimulakan. Ujian tulis dilaksanakan secara serentak di 42 panitia lokal (Panlok) yang terdiri dari 85 perguruan tinggi negeri (PTN) di indonesia.

Pelaksanaan dimulainya SBMPTN 2017 ditandai dengan penyerahan Naskah Soal Ujian (NSU) Menteri Riset, Teknologi dan pendidikan tinggi yang didampingi Dirjen pembelajaran dan Kemahasiswaan, Prof Intan Ahmad, PhD. Kepada ketua Panitia pusat SNMPTN-SBMPTN 2017, Prof.Dr. Ravik Karsidi, MS bertempat di Unversitas Tadulako.

Penyerahan NSU secara simbolis tersebut disaksikan Ketua kelompok kerja (pokja) SNMPTN-SBMPTN 2017, Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo Widyobroto DESS dan Rektor Universitas Tadulako, Moh. Basir Cyio beserta seruh panitia lokal 83 Kota Palu.

Data Final Peserta ujian SBMPTN 2017 di ikuti sebanyak 797.738 peserta terdiri dari Peserta Computer Based Test 776.878 peserta dan Paper Based Test 20.860 peserta. Peserta ujian yang berkebutuhan khusus (penyandang Disabilitas) dilayani sebaik-baiknya dan dilakukan pendampingan bila diperlukan, misalnya bagi peserta tunanetra akan di dampingin oleh pengawas khusus.

Kelompok ujian SBMTN terbagi menjadi tiga jenis, yaitu kempok ujian sains dan teknologi (sainstek) dengan materi ujian tes kemampuan dan tes akademik (TKPA) dan tes  kemampuan dasar sains dan teknologi (TKD sainstek), kelompok ujian sosial dan humaniora (SOSHUM) dengan materi ujian tes kemampuan dan potensi akademik (TKPA) dan tes kemampuan dasar sosial humaniora (TKD SSHUM), dan kelompok ujian campuran dengan materi ujian TKPA, TKD Sainstak dan TKD Soshum.

Bagi peserta yang memilih program studi seni dan keolahragaan juga akan mengikuti tes keterampilan. Ujian keterampilan bidang ilmu seni terdiri atas tes pengetahuan dan keterampilan bidang seni terkait (seni rupa, seni tari, seni musik, seni drama atau teater). Ujian keterampilan bidang ilmu keolahragaan terdiri atas pemeriksaan kesehatan dan tes keteramilan motorik.

Ujian keterampilan akan dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2017 Hari ini dan atau 18 mei 2017 mendatang di masing-masing PTN penyelenggara ujian keterampilan. Jumlah peserta SBMPTN 2017 yang berkebutuhan Khusus sebanyak 263 peserta (tunanetra 72 peserta, tuna rungu 103 peserta, tunawicara 21 peserta dan tuna daksa 67 peserta).

Penyebaran lokasi peserta ujian berkebutuhan khusus (lebih dari 10 peserta) terdapat di panlok padang 10 peserta, banten 11 peserta, bandung 25peserta, medan 19 peserta, jakarta 28 peserta, malang 10 peserta, yogyakarta 29 peserta, makassar 19 peserta dan surakarta 15 peserta.

Disampaikan statistik jumlah peserta di 10 panlok terbesar yaitu Jakarta dengan kode 30 berjumlah 68.764 peserta, Medan dengtan kode 14 berjumlsah 60.144 peserta, surabaya dengan kode 50 berjumlah 55.294 peserta, Bandung dengan kode 34 berjumah 51.961 peserta, Makassar dengan Kode 80 berjumlah 47.982 Peserta, Bogor dengan kode 33 berjumlah 43.826 peserta, yogyakarta dengan 46 berjumlah 40.895 peserta, semarang dengan kode 42 berjumlah 40.018, padang dengan kode 17 berjumlah 38.791 peserta, malang dengan kode 55 berjumlah 35.823.

Hasil ujian SBMTN 2017 akan diumumkan pada hari selasa 13 Juni 2017 mendatang. Mulai dari pukul 17.00 wib dan dapat di akses di laman http://pengumuman.sbmptn.ac.id **

Reporter: Bebi

Berita terkait