UJIAN Sekolah berstandar nasional (USBN) di SDN 1 dan SDN 2 Bunta berjalan sukses. Apa rahasia sukses ujian akhir itu, Kepala SDN 1 Bunta R. Nggaluku. STh, MPd dan SDN 2 Bunta melalui Kepseknya Yudiman Mandesa, SPd Kecamatan Petasia Timur menyatakan bahwa pertama tama menyiapkan anak didiknya dengan memberikan latihan pengisian lembar jawaban selama tiga pekan.
Kedua; untuk menghadapi USBN kedua sekolah juga menggalkkan ekstrakurikuler khusus kelas enam agar menghadapi USBN anak didik tidak jangan canggung dan grogi. R. Ngagaluku mengatakan semua dilakukan bersama dengan guru-guru supaya anak didik semuanya lulus dan mempunyai nilai yang cemerlang.
Terlebih, sekarang anak didik setelah selesai ujian akan menerima Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) yang hasilnya murni dari hasil ujian. Supaya tercapai visi-misi sekolah ini yaitu SDN 1 BUNTA Unggul Dalam Prestasi Berdasarkan Iman Dan Taqwa, ungkapnya. Pelaksanaan USBN di selenggarakan mulai 15 s/d 17 Mei 2017 dan setiap lokal diawasi guru guru dengan jumlah enam orang yang peserta ujian 55 orang. Yaitu siswa dari SDN 1Bunta 26 orang dan SDN 2 Bunta 29 orang. R.Nggaluku dan Yudiman Mandesa berterima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atas kerja sama yang baik sehingga pelaksanaan USBN berjalan lancar dan sukses. ‘’Kami pun sebagai pendidik berupaya keras untuk mendidik siswa sehingga nantinya kelak berguna bagi nusa dan bangsa,’’ Ngaluku berharap. Keduanya tetap menunggu pembangunan pagar keliling sekolah, yang sudah dijanjikan dibangun dianggaran 2017.
Sementara SDN 2 Bunta, kata Yudiman Mandesa berharap Pemkab melakukan rehabilitasi berat yang sudah dijanjikan untuk sekolah empat lokal yang sudah tidak layak pakai. ‘’Namun sampai sekarang belum ada realisasi apalagi lokasi sekolah kami tersebut lokasi rawan banjir, dan bisa mengganggu aktifitas belajar mengajar kami,’’ keluhnya. **
Reporter/biro morut: Pariaman tambunan