Palu,- MEMASUKI Hari 13, atau pertengahan puasa beberapa harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Pantauan Kaili Post di salah satu pasar yang berada di pasar Manonda Palu Barat pada Kamis (8/6/2017) ditemui daging sapi, yang sebelumnya mengalami penurunan dari Rp110 perkilonya turun menjadi Rp15.000. Saat ini harga daging sapi kembali kelevel Rp110 perkilonya.
Untuk Lombok besar juga mengalami kenaikan dari Rp15.000 perkilonya sekarang naik menjadi Rp17.000 perkilonya. Kelapa yang dulunya hanya dibanderol Rp4000 sekarang naik Rp5000 hingga Rp6000 perbijinya. Tomat yang sebelumnya Rp5000 perkilo sekarang naik menjadi Rp7000 perkilo. Telur ayam juaga mengalami kenaikan yang awal puasa lalu Rp34.000 hingga Rp40.000 perak, kini naik menjadi Rp36.000 hingga Rp42.000 peraknya. Ayam potong kini dijual dengan kisaran harga Rp50.000 hingga 60.000 untuk ukuran seekor ayam potong besar.
Untuk beberapa jenis komoditas bahan kebutuhan pokok masih belum menunjukan kenaikan alias stagnan seperti Gula pasir tetap di kisaran Rp.13,000 per-kilonya, beras masih bermain diangka Rp.7000 hingga Rp.8000 perliternya, bawang merah tetap berkutat dilevel Rp,25,000 perkilonya, bawang putih juga masih wara-wiri bermain di harga Rp.55,000 hingga Rp.50,000 perkilonya, gula merah Rp.16,000 hingga Rp.18,000 perkilo, tepung terigu Rp,6,500 per-kilo, kentang Rp.18,000 perkilo, wortel Rp.16,000 per-kilo, bawang Bombay Rp.22,000 perkilo dan Buncis Rp.12,000 perkilo.
Daging sapi masih mengalami ketidak stabilan harga per-pekanya dipasar kota Palu. Saat Media Kaili Post menyambangi stand pedagang daging di pasar Inpres Manonda Palu dan menanyakan tentang fenomena harga tersebut kepada salah seorang penjual bpk. Maaruf Sahabudin, beliau mengatakan ketidak stabilan harga daging saat ini karena dipengaruhi stok dari daging itu sendiri, “kalau stok daging banyak, harganya stabil di pasar atau bias turun harganya le” ungkapnya.**
Reporter: firmansyah