Palu,- Gubernur Longki Djanggola diwakili oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekertaris Daerah Provinsi Derry B.Djanggola Selaku membuka secara resmi Rapat Roordinasi (Rakor) percepatan penyelesaian penyusunan dokumen RZWP3K. Pada Rakor ini membahas mengenai Sulteng yang merupakan provinsi yang mempunyai garis pantai dengan panjang mencapai 295000 Kilometer dan memiliki banyak kepulauan, dimana penyebaran penduduknya banyak di wilayah pesisir.
Olehnya, dalam rancangan zonasi berbatasan langsung dengan Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo dan Maluku Utara. Pemprov Sulteng memandang bahwa dokumen Rencana Zonasi di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) adalah sebuah langkah yang strategis, karena di masa mendatang pemanfaatan ruang di wilayah pesisir serta pulau-pulau kecil semakin tinggi.
“Provinsi Sulawesi Tengah merupakan provinsi yang bercirikan kepulauan yang didalamnya terdapat banyak sektor,” tutur Derry. Ia mengemukakan, sektor yang dimaksud adalah pelabuhan, wisata bahari, perikanan, pertambangan. Derry berpadangan hal ini sangat strategis dengan RZWP3K untuk terus mendukung percepatan pembangunan dalam memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah ini.
Untuk itu katanya, pemanfaatan sektor tersebut dapat mewujudkan program visi dan misi pemerintah daerah yang menjadikan Sulteng Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Hadir dalam Rakor ini, Asisten Deputi Lingkungan dan Kebencanaan Maritim, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Sahat M.Panggabean, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng, Hasanuddin Atjo serta pejabat tehnis lainnya. **
reporter: mahbub
