Parimo,- DINAS Perhubungan (Dishub) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) mengakui bahwa penanganan traffic light dalam Kota Parigi ketika rusak membutuhkan waktu yang panjang. Selain masih ada beberapa traffic light model lama yang digunakan, juga diakibatkan kecilnya dana pemeliharaan yang diperuntukan. Demikian yang diungkapkan Kepala Bidang Sarana Dishub Kabupaten Parmout, Andi Arif kepada Kaili Post di ruang kerjanya, Kamis (8/6).
Andi Arif mengatakan, kendala dalam proses perbaikan traffic light ketika mengalami kerusakan memang sering kali terjadi. Contohnya, kerusakan traffic light yang berada di jalur trans sulawesi Kelurahan Kampal, yang baru saja normal setelah mengalami kerusakan.
Proses perbaikannya kata dia, memakan waktu yang cukup panjang mencapai kurang lebih satu bulan. Pasalnya, salah satu komponen peralatan traffic light tersebut sulit ditemukan dan pembeliannya pun harus melalui pemesanan terlebih dahulu karena hanya didapatkan daerah jawa.
Bahkan, untuk mencari komponen traffic light yang rusak tersebut, pihaknya harus melakukan pencarian jenis peralatan tersebut dari Kota Jakarta. “Karena model traffic light di jalur trans sulawesi Kelurahan Kampal tersebut masih model lama, kami harus sabar mencari jenis alatnya yang rusak itu.
Bahkan, jenis alatnya itu kami tidak temukan di Jakarta,” ujar Andi Arif yang mengaku baru menjabat sebagai Kepala Bidang Sarana Dishub Kabupaten Parmout itu.
Lanjut ia mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalulintas di kawasan traffic light tersebut semasa perbaikan, pihkan langsung bekerjasama dengan bagian Satgas Dishub. Hanya saja, penempatan anggota Satgas Dishub di kawasan traffic light tersebut tidak secara rutin.
Begitu pula ketika memasuki Bulan Suci Ramadhan kata dia, sulit bagi anggota Satgas Dishub untuk ditempatkan menjaga tidak terjadinya kecelakaan lalulintas di kawasan traffic light tersebut.
Pasalnya, selain jumlah personil Satgas Dishub tidak begitu banyak, tugasnya pun banyak hingga harus melakukan pengawalan.
“Tetapi, saat ini traffic light d jalur trans sulawesi Kelurahan Kampal tersebut sudah normal. Begitu pula arus lalulintasnya, sudah kembali normal juga. Apalagi, saat ini sudah mendekati lebaran, tentu arus mudik akan ramai,” terangnya. **
reporter/biro parmout: Roy Lasakka