Parimo,- MIRIS, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anuntaloko yang saat ini menuju akreditas B, ternyata pelayanannya sangat memprihatinkan. Hal tersebut, nampak ketika Plt Sekretaris Daerah (Sekab) Parmout, Abd Rajab secara tiba-tiba lakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah ruangan RSUD kebanggaan warga Parmout itu.
Namun, di waktu yang bersamaan Direktur RSUD Anuntaloko, dr Nurlela yang dihubungi via telpon genggamnya malah terkesan acuh saat dikabari Plt. Sekab terkait keadaan poli pelayanan RSUD Anuntaloko dan ruang kantor RSUD yang kosong dari kehadiran para pegawainya. Padahal, diketahui ada sekitar 700 pegawai RSUD Anuntaloko saat ini.
Plt Sekab Parmout, Abd Rajab yang ditemui media ini, Kamis (7/6) mengungkapkan, keadaan pelayanan RSUD Anuntaloko saat ini sangat mengecewakan. RSUD yang diketahui memiliki sejumlah kelengkapan alat kesehatan yang sangat memadai ternyata sangat tidak diimbangi dengan pelayanan oleh ratusan pegawai RSUD itu sendiri.
“Saya sengaja datang Sidak sendiri jam delapan pagi, saya masuk di ruang poli pelayanan, hanya ada beberapa saja pegawai yang baru masuk. Malah pegawai yang masuk bisa dihitung pake jari. Bahkan, mirisnya lagi, sudah ada puluhan pasien yang datang berobat jalan menunggu bukanya poli. Apalagi di antara puluhan pasien itu banyak yang keadaannya sudah tua, kan kasian pasien tua yang keadaan sakitnya parah harus menunggu lama. Padahal jam delapan lewat itu poli sudah harus buka,” ujar geram Rajab.
Kata dia, kekesalannya bukan hanya berhenti disitu. Setelah beranjak dari ruang poli pelayanan, pihaknya menuju ruang kantor Direktur RSUD Anuntaloko. Jangankan Direktur yang hadir, satu pegawai pun belum ada yang memperlihatkan batang hidungnya di kantor tersebut. Bahkan, dr. Nurlela yang dihubunginya via telpon genggamnya malah bersikap acuh dan masa bodoh terkait Sidak yang dilakukan pihaknya.
“Gila, saat saya telfon, ibu direktur hanya menjawab seperti main-main, seperti dia acuhkan saja Sidak yang saya lakukan. Bagaimana pegawainya mau disiplin kalau direkturnya juga tidak disiplin,” terangnya. Lanjut dia, berkaitan dengan keadaan yang sangat memprihatinkan tersebut, pihaknya akan segera menindaklanjuti dan segera menyampaikan ke Bupati Parmout, Samsurizal Tombolotutu.
“Apapun hasil tindak lanjut dari Bupati, semuanya hanya untuk kebaikan daerah ini,” tandasnya.**
Reporter/biro parmout: fharadiba