Parigi,- GIAT IMBANGAN Yang dilakukan Kepolisian Sektor (Polsek) Torue ternyata tidak hanya berhasil mengamankan minuman keras (miras), namun pasangan remaja yang diduga melakukan mesum dan masih usia belajar juga ikuta terjaring. Bahkan, pasangan remaja tersebut kedapatan berduaan di salah satu kos-kosan yang ada di Desa Tolai.
Kapolsek Torue, Iptu Asse yang dihubungi Kaili Post, Rabu (21/6) mengatakan, giat imbangan tersebut dilaksanakan seluruh Polsek dijajaran Polres Parmout. Giat imbangan yang bertujuan untuk menekan tingginya tingkat penyakit masyarakat (pekat) dan kriminalitas kata dia, dilaksanakan sebelum Operasi Ramadniya 2017 yang baru sana dimulakan.
Sedangkan pasangan remaja yang juga ikut terjaring, sempat diberikan pembinaan dan dimintakan untuk menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulanginya lagi dihadapan orang tuanya.
Begitu pula dengan warga yang kedapatan sedang pesta miras, diamankan untuk diberikan pembinaan dan dilepaskan kembali.
“Nah, kalau penjual miras, kami berlakukan sama dengan pasangan muda mudi yang kedapatan, harus menandatangani surat pernyataan agar tidak lagi menjual miras. Jika masih kedapatan, tentu akan kami tindak sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Asse mengatakan, untuk menekan meningkatkan pekat, pihaknya juga membutuhkan keterlibatan masyarakat seperti melaporkan secepatnya kepada pihak Kepolisian.
Tidak hanya itu, aparat desa juga diharapkan terlibat dalam upaya mengatasi terjadinya pekat tersebut. Contohnya, masih adanya pasangan remaja yang kedapatan di kos-kosan, seharusnya dapat pula dilakukan pengawasan aparat desa seperti RT dan kepala dusun untuk segera melaporkan jika melihat aktifitas seperti itu.
Dengan begitu kata dia, kerjasama antara masyarakat, aparat desa dan Kepolisian terbangun dengan baik.
“Kalau misalnya ada pekat yang berujung pada persoalan hukum seperti perkelahian antar pemuda atau semacamnya, sebelumnya diselesaikan ditingkat Kepolisian dapat diselesaikan ditingkat desa terlebih dahulu. Jika belum selesai juga, tentu akan kamk prosea. Dengan begitu, kelihatan sinergitas antara aparat desa, masyarakat dan Kepolisian,” katanya. **
reporter: roy lasakka