Parimo, – PASKA, Pertemuan silaturahmi buka puasa bersama oleh
seluruh kader dari tujuh partai, yang digelar dikediaman ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PDIP, Sugeng Salilama pada akhir pekan kemarin (1/6-red), menguat signal arah koalisi PDIP pada Pilkada 2018 mendatang akan bersatu dengan partai berlambangkan pohon beringin yang diketuai oleh Taufik Borman. Bahkan, pertemuan tersebut merupakan pertemuan konsolidasi partai yang menginginkan adanya pembaharuan dan wajah baru untuk Parigi Moutong .
“Selain sebagai pertemuan silaturahmi buka puasa bersama, pertemuan ini juga bisa dikatakan pertemuan konsolidasi partai, sebab pertemuan ini merupakan inisiatif dari seluruh partai yang hadir pada hari ini,” ungkap ketua DPC PDIP Parmout, Sugeng Salilama. Menurut Sugeng, dalam pertemuan tersebut, bukan hanya dihadiri oleh para kader partai, namun ada beberapa kandidat non partai pun diundang menghadiri acara itu.
“Karena hari ini (1/6-red) bertepatan dengan hari pancasila, makanya semua kalangan kami undang, bukan hanya orang partai, namun ada beberapa orang yang berasal dari non partai, namun dipastikan bakal maju
bertarung dipilkada tahun depan pun kami undang untuk hadir, seperti Dr. Oscar Matompo, dan Kamiludin Passau,” ujar Sugeng. Lanjut Sugeng, pihaknya tak menampik, bahwa pertemuan itupun membicarakan persoalan perubahan dan pembaharuan serta wajah baru untuk pemerintahan Kabupaten Parmout ke depannya.
Berkaitan dengan arah koalisi PDIP dalam pesta demokrasi 2018 mendatang, Sugeng mengungkapkan bahwa semuanya harus menunggu
rekomendasi DPP PDIP pusat, namun tidak menutup kemungkinan kata dia, PDIP nantinya akan berkoalisi dengan partai Golkar. Sebab, menurutnya, DPP PDIP pusat mengisyaratkan agar kader partai diprioritaskan maju dalam setiap pemilihan kepala daerah.
“Dan sejauh ini, untuk kader PDIP sendiri ada tiga nama yang telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon perseorangan, yakni saya
sendiri, Husen Mardjenggi dan Alfrest Tonggiro,” ungkapnya.
Sementara, Ketua DPC Partai Golkar Parmout, Taufik Borman dalam pertemuan tersebut mengungkapkan, solusi untuk kabupaten Parmout
kedepannya harus dipimpin oleh wajah baru, yang bisa memberikan energy yang baru untuk kehidupan masyarakat Parmout. Pantauan Kaili Post, acara pertemuan konsolidasi partai tersebut dihadiri oleh partai Golkar, partai PDIP, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Bahkan diketahui, dari sejumlah informasi mendaftarnya tiga kader PDIP pada pencalonan dan penjaringan bakal calon kandidat bupati dan wakil bupati, menegaskan bahwa pada pilkada 2018 mendatang PDIP akan mengusung dan memenangkan kadernya pada pesta demokrasi pilkada Parmout. **
reporter : fharadiba