Dilanda Bencana
PARMOUT,- SEBANYAK 22 desa di Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) bakal menerima bantuan pasca dilanda bencana. Demikian yang diungkapkan Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Parmout, Tri Nugraha A. kepada Kaili Post. Tri Nugraha mengatakan, 22 desa yang pernah dilanda bencana tersebut merupakan program yang dilaksanakan pihaknya dalam melakukan pendataan desa kategori pasca bencana.
Pada 2016 lalu kata dia, sedikitnya 12 desa yang tercatat sebagai desa pasca bencana, yang menjadi usulan ke BNPB sebagai penerima bantuan fisik dan sosial ekonomi.
Ia menjelaskan, bantuan kategori sosial ekonomi disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dalam meningkatkan ekonominya pasca dilanda bencana. Sedangkan bantuan kategori fisik, di desa yang pernah dilanda bencana banjir akan dibuatkan dinding penghalang banjir.
“Usulan yang kami layangkan ke BNBP, khusus bantuan yang diperuntukan bagi fisik senilai Rp41 Miliar. Sedangkan bantuan khusus sosial ekonomi senilai Rp. 4 Miliar.
Ia mengatakan, jika anggaran khusus bantuan fisik senilai Rp41 Miliar diterima, pembangunan tebing penahan banjir tersebut di 22 desa langsung dilaksanakan secara serentak. Berbeda jika usulan Rp41 Miliar tersebut mengalami pengurangan kata dia, pihaknya akan memilih beberapa diantaranya dari 22 desa tersebut yang rawan akan bencana.
“Jika mengalami pengurangan, desa lainnya terpaksa harus menunggu tahap berikut. Kami mendapatkan informasi, kemungkinan besar bantuan itu akan turun pada tahun ini. Harapannya, anggaran yang diberikan nantinya dapat diturunkan sesuai usulan agar titik-titik yang sduah masuk dalam pendataan bisa dikerjakan tanpa ada lagi yang harus menunggu tahap berikutnya,” tandasnya.**
Reporter/Biro Parmout: Roy Lasakka
