Dianggap Mendesak, Pekerjaannya Diprioritaskan

  • Whatsapp
Usulan
Perbaikan Jalan PUPRP Parmout

 

PARMOUT,- TERKAIT Usulan perbaikan jalan, jika dianggap mendesak pekerjaannya akan diprioritaskan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout). Demikian yang diungkapkan Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Parmout melalui Kepala Bidang Bina Marga, Hendra Bangsawan kepada Kaili Post di ruang kerjanya, (20/9).

Hendra mengatakan, saat ini pihaknya sangat banyak menerima usulan perbaikan dan pembangunan jalan dibeberapa desa. Namun, untuk tahun ini, pihaknya sudah mengerjakan beberapa jalan yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Hanya saja, jika ada usulan perbaikan maupun pembangunan jalan yang dianggap mendesak untuk segera dilakukan, pihaknya dapat memprioritaskannya agar dilakukan tahun ini. Hanya saja, usulan perbaikan maupun pembangunan jalan tersebut akan ditinjau terlebih dahulu sebelum dilakukan pekerjaan.

Pasalnya, saat ini sudah ada beberapa usulan yang dimasukan dalam Anggaran Belanja Tahunan (ABT) dan tinggal menunggu pembahasan ditingkat DPR. “Sudah ada beberapa usulan yang kami masukan dalam ABT untuk menunggu pembahasan di DPR. Jika ada usulan lainnya, kami lihat dulu, apakah layak untuk diprioritaskan pekerjaannya secepatnya atau tidak,” ujarnya.

Ia menambahkan, seperti usulan warga terkait kerusakan jalan yang diakibatkan genangan air di kawasan pesisir Kelurahan Kampal sebenarnya ada kaitannya dengan Bidang Sumber Daya Air (SDA). Hanya saja, hal itu lebih tepatnya masuk pada Bidang SDA yang kemungkinan akan ditindaklanjuti ke Bidang Bina Marga untuk perbaikan kondisi jalannya.

Namun, terkait soal usulan warga di kawasan pesisir Kelurahan Kampal tersebut, pihaknya hingga kini belum menerimnya. Pasalnya, terkait hal itu, pihaknya menunggu koordinasi dari Bidang SDA jika usulannya telah diterima untuk ditindaklanjuti.

“Soal keluhan warga tersebut memang sudah ada pernyataan dari Kepala Dinas PUPRP. Bahwa penanganannya menunggu alat berat yang masih beroperasi dibeberapa desa, yang dilanda bencana seperti normalisasi sungai. Mungkin saja, jika sudah ditangani masalah genangan airnya, baru akan disampaikan kepada kami untuk dilakukan perbaikan jalannya,” terangnya.**

Reporter/Biro Parmout: Roy Lasakka

Berita terkait