Poso,- ADA BANYAK Cara untuk menjawab tantangan global, salah satunya adalah memaksimalkan peran pemuka agama. Dan kiranya ini pulalah yang sedang digalakkan oleh Teolog Muda Gereja Kristen Sulawesi Tengah (TMG). Dalam memperingati HUT GKST Ke-70 dan Dies Natalis Ke-26 STT, para Teolog Muda yang merupakan alumni dari berbagai Perguruan Tinggi itu, menggelar kegiatan bertajuk ‘Konsultasi Teologi Kontekstual’, 5-7 September 2017.
Menurut Koordinator Pelaksana, Selfitriani Kulla, MSi.Teol, kegiatan yang akan dihadiri oleh sedikitnya 500-an orang itu, selain dimaksudkan untuk membahas tantangan kaum agamawan dalam membumikan nilai-nilai relegi, juga diharapkan melahirkan sebuah konsep pengabaran injil secara kontekstual. “Para pembawa risalah Teologi saat ini diperhadapkan dengan tantangan perkembangan global yang cenderung meminggirkan nilai-nilai moralitas agama sebagai bentuk perlawanan terhadap organisasi keagamaan yang dinilainya tidak memberi jawaban kongkrit atas terjadinya gesekan antar penganut agama yang berbeda di beberapa negara”, urai Selfi, mengajak semua pemuka agama memaksimalkan peran strategis ke depan, dalam menyegarkan kembali pemikiran Teologi.
KETUA STT-GKST, Dr.Yuberlian Padele. Mengajak Teolog Muda Bersinergi Membumikan Nilai-Nilai Relegi Untuk Perdamaian
Karena itu lanjut Selfi, saat ini dibutuhkan pemahaman secara utuh atas fenomena global yang terjadi, lalu merumuskan langkah kongkrit bagi Teolog muda untuk membumikan nilai-nilai universal setiap agama, dalam merumuskan agenda bersama lintas agama untuk menjawab tantangan global secara kontekstual. “Kami melihat ada kerinduan bagi pegiat Teolog muda lintas agama untuk duduk bersama, menyikapi situasi yang memprihatinkan saat ini dalam perspektif kemanusiaan berbasis kultural”, sambung pegiat Komunitas Gusdurian Poso, Ronald Mosiangi.
Diketahui, kegiatan yang dimaksudkan sebagai persembahan ulang tahun Ke-70 GKST, juga diharapkan menjadi momentum yang tepat bagi Teolog Muda GKST (TMG), untuk melakukan konsolidasi secara internal. Pemantauan Kaili Post di arena kegiatan Kampus STT Tentena, sejak Selasa kemarin, sejumlah kegiatan telah berlangsung antara lain, Seminar tentang Eklesiologi dengan tema, Gereja Mencari Jawab Melalui Praksis Pemberdayaan, Pengumpulan buka untuk perpustakaan STT Tentena, dan sejumlah aktivitas reuni lainnya.
Adapun acara inti berupa Konsultasi Teologi Kontekstual yang akan dilaksanakan besok, Kamis, 7-9/2017, akan menghadirkan sejumlah aktivis muda lintas agama sebagai nara sumber, antara lain, Dr.Abidin Wakano (Ketua MUI Maluku Utara), Dr.Asyer Tandapai (Peneliti Antropologi Agama), dr. Delis J.Hehi, MARS (Anggota DPD-RI), dan Nerlian Gogali, S.Si.M.Hum (Direktur Institut Mosintuwu). **
Reporter/Editor: Darwis Waru