Pemuda Pangi Aksi Pungut Sampah

  • Whatsapp
banner 728x90
Jelang
Puncak TTG
Nasional 
 

PARMOUT,- PULUHAN Pemuda Desa Pangi Kecamatan Parigi Utara Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) yang merupakan Kelompok Pecinta Alam (KPA) menggelar aksi pungut sampah. Aksi pungut sampah puluhan pemuda di sepanjang jalan trans sulawesi di Desa Pangi tersebut dilakukan hingga ke lokasi eks Sail Tomini.

Salah seorang peserta aksi pungut sampah, Farid yang merupakan anggota KPA Gagantu Wild Indonesia Desa Pangi kepada Kaili Post mengaku memiliki tanggungjawab pula sebagai warga Kabupaten Parmout dalam mempersiapkan perhelatan TTG tersebut.

Apalagi, seluruh peserta yang terlibat dalam aksi pungut sampah di sepanjang jalur trans sulawesi tersebut keseluruhannya adalah pemuda asal Desa Pangi yang juga memiliki bagian dari kesuksesan pelaksanaan TTG. Ditambah lagi, pelaksanaan TTG dihelat di lokasi yang letaknya berada diantara Desa Pangi dan Pelawa Baru.

Sehingga, ia bersama rekan-rekannya juga perlu mempersiapkan diri dalam menjaga kebersihan dan keindahan desanya. Dengan begitu, tamu-tamu yang hadir dalam kegiatan puncak TTG di Kabupaten Parmout tersebut tidak meninggalkan kesan baik.

“Jika wilayah disekitar lokasi pelaksanaan kegiatan puncak TTG di Kabupaten Parmout tidak terlihat bersih, sama halnya kami terkesan tidak mendukung pelaksanaan iven berskala nasional. Kegiatan tersebut kami laksanakan selama beberapa hari,” ujarnya.

Ia menambahkan, selain melaksanakan kegiatan aksi pungut sampah, ia bersama rekan-rekannya juga ikut terlibat dalam aksi bersih yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parmout di lokasi eks sail tomini.

Bahkan, dalam kegiatan aksi bersih yang dilaksanakan oleh Pemda Kabupaten Parmout selama beberapa pekan terakhir, hampir seluruh KPA yang ada juga terlibat. Menurutnya, keikutsertaan masyarakat dalam iven yang dilaksanakan oleh pemerintah tersebut harus didukung oleh masyarakat pula.

“Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kabupaten Parmout karena dianggap masyarakat dan Pemda Kabupaten Parmout dapat bekerjasama. Tapi, hal itu juga dilihat dari dukungan dan partisipasi dari masyarakatnya,” tandasnya.

 

Reporter/Biro Parmout: Roy Lasakka

Berita terkait