SULTENG,- KURANG Lebih Tiga puluh orang massa dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) mengadakan Aksi damai mendesak pemerintah terkait perizinan PT Kirana Sinar Gemilang (KSG) THA Grup di wilayah Po’ona/Mandula Kabupaten Morowali Utara Sulteng Rabu (13/9/2017) sekitar pukul 12.00 wita di kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah.
Dalam pernyataanya, Korlap Walhi mengatakan PT Kirana Sinar Gemilang (KSG) nota bene bergerak di bidang Pertanian diawal keberadaanya diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya ternyata, jauh panggang dari api, artinya berbanding terbalik dari yang diharapkan.
Belum lagi daftar nama calon petani Plasma yang diterbitkan melalui Bupati Morowali Utara dengan Nomor surat 188.45/KEP-B-MU/0882/V/2016 menuai kritik, dimana nama-terdaftar tersebut tanpa melalui prosedur penjaringan yang sebenarnya. Selain itu mereka juga menduga adanya kongkalikong antara oknum dan PT.KSG dalam memuluskan jalan bagi beroperasinya perusahaan tersebut tanpa melibatkan masyarakat setempat.
Sementara itu Bunga Elim Somba dalam pernyataanya saat menyambut akai demo tersebut mengatakan akan membahas masalah ini dengan pihak terkait, ” Pada hari Selasa depan yaitu tanggal 19, akan dilangsungkan rapat kerja antara Gubernur, Bupati dan Camat, kami akan utarakan nasalah ini” pungkasnya. Setelah melakukan orasinya di kantor Gubernur, massa bergerak menuju kantor DPRD Prov Sulteng untuk melanjutkan tuntutanya. **
Reporter: Firmansayah