Kabag Humas Ke Moskow Mulai Diusik

  • Whatsapp

PARMOUT,- KEHADIRAN Kepala Bagian (Kabag) Humas Sekretariat Pemkab Parmout, Syamsu Najamudin ke Kota Moskow, Rusia beberapa bulan lalu mulai diusik. Pasalnya, perjalanan tersebut yang dinahkodai oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (disdikbud) Kabupaten Parmout, Adrudin Nur tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan posisi Kabag Humas yang ikut melancong ke Moskow Rusia.

Diketahui posisi kehumasan dan protokoler dalam setiap perjalanan baik dalam daerah dan luar negri, hanya bisa berangkat jika dalam perjalanan tersebut di hadiri atau diikuti oleh setiap kepala daerahnya. Anehnya, dalam perjalanan Pemkab Parmout ke Moskow Rusia yang tidak diikuti oleh Bupati Parmout, Samsurizal Tombolotutu, namun Kabag humas Parmout, Syamsu Najamudin malah ikut nimbrung dalam rombongan Disdikbud Parmout.

Bahkan, anehnya lagi diketahui SPPD perjalanan Kabag Humas tersebut dibayarkan secara keseluruhan oleh dua sponsor dari Kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) RI.

Kepala bidang kebudayaan Disdikbud Parmout, Eni Sosilawati yang dihubungi media ini via telpone genggamnya, Selasa (3/10), membenarkan bahwa perjalanan kabag humas ke Moscow Rusia beberapa bulan lalu dibayarkan oleh sponsor pada Kemendikbud.

“Iya, sepengetahuan saya perjalanan kabag humas kemarin di talangin oleh sponsor di Kemendikbud. Sama seperti kami yang masuk dalam rombongan itu, semuanya dibayarkan oleh sponsor,” ujar Eni lewat telpon genggamnya.

Ditanyakan terkait posisi dan kepentingan kabag humas dalam perjalanan rombongan tersebut, Eni menjawab tidak mengetahui tujuan kepergian kabag humas dalam rombongan ke Moscow.

“Saya tidak mengetahui persis posisi dan tujuan kabag humas dalam keberangkatan itu. Yang saya ketahui, dalam keberangkatan itu kabag humas yang mengatur segala urusan dari awal pemberangkatan, hingga rombongan pulang ke tanah air,” ujarnya.

Selain itu menurutnya, yang mengurusi keuangan dan keperluan pembiayaan yang diberikan oleh sponsor semuanya yang menangani adalah kabag humas. Pihaknya sebagai dinas tekhnis sama sekali tidak mengetahui berapa anggaran gelondongan, dan anggaran per orang dalam perjalanan tersebut.

“Saya hanya tau, ketika di jakarta diberikan tiket oleh sponsor dan diberikan uang saku. Untuk uang saku kami diberikan sebesar 500 ribu rubel mata uang Rusia,” terangnya. Diketahui dalam perjalanan tersebut, anggaran yang diberikan oleh sponsor yakni sebesar Rp 160.799.200, yang dimana terbagi dua sponsor yakni Direktorat diplomasi dan warisan budaya Kemendikbud sebesar Rp 102.870.000 dan Direktorat kesenian Kemendikbud sebesar Rp 57.929.200. Samsu sendiri ketika dikonfirmasi no telponnya tidak aktif nomornya. Dan sudah di sms tidak terkirim 085241014666. **

Reporter/Biro Parmout: Fharadiba

Berita terkait