Di Sulteng Masih 304 Desa Belum ‘Merdeka’ Listrik

  • Whatsapp
banner 728x90

SULTENG,- GUBERNUR Sulteng Longki Djanggola menerima GM PLN Wilayah Manado, Edison Sipahutar dan GM Unit Induk Pembangunan, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Fajar. Keduanya didampingi Manager PLN area Palu, Emir Muhaimin dan pejabat PLN Wilayah Manado, Selasa, (3/10/2017) di ruang kerja gubernur Siranindi I. Gubernur sendiri didampingi , Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bunga Elim Somba, Kadis ESDM Yanmart Nainggolan, Kepala BPMD dan P2TSP, Sandra Tobondo.

Edison menyampaikan berterimakasih atas dukungannya dan atensinya di dalam kegiatan pengembangan operasional PLN di Sulteng. Terkait dengan distribusi dan layanan PLN di Sulteng masih terdapat 304 desa yang belum teraliri listrik. Karena hal ini menjadi tantang PLN dan Pemprov sesuai dengan target yang diberikan pusat hingga 2018 tidak ada lagi desa yang tidak teraliri listrik.

Edison menyampaikan bahwa tantangan saat ini untuk mengaliri listrik 304 desa terkendala dengan pembangunan jaringan yang melewati hutan lindung. Diharapkan dukungan Gubernur untuk memperoleh ijin terkait hal dimaksud. Selanjutnya Edison Juga menyampaikan bahwa saat ini PLN pusat telah merealisasikan permintaan Gubernur terkait pembangunan pembangkit listrik guna pemenuhan kekurangan listrik termasuk untuk memenuhi kebutuhan KEK Sulteng.

Di antaranya pembangunan pembangkit listrik di Ampana, pembangunan pembangkit listrik Palu 3 di Desa Tanamea kabupaten Donggala, Pembangunan Pembangkit listrik di Luwuk, semuanya itu atas desakan Gubernur guna pemenuhan listrik di Sulteng.

Selanjutnya Edison menyampaikan saat ini masih terdapat kendala – kendala yang dialami PLN dalam pembangunan jaringan salah satu kendala masih ada masyarakat yang menolak pembangunan jaringan yang melewati lokasi tanahnya.

Longki menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kerjasama PLN dan pemerintah daerah sehingga kebutuhan Listrik masyarakat Sulteng sudah terpenuhi. Walaupun saat ini masih terdapat 304 desa yang belum teraliri listrik akibat terkendala pembangunan jaringan yang melewati hutan lindung. Pemerintah Daerah akan mendukung sepenuhnya PLN untuk merealisasikan pembangunan jaringan tersebut.

Kedua Gubernur menyampaikan bahwa dengan diresmikannya KEK Palu dan tingginya minat Investor untuk berinvestasi untuk itu diharapkan dukungan PLN untuk memenuhi kebutuhan Listrik pada KEK tersebut dan diharapkan PLN dapat membangun transmisi tegangan tinggi di wilayah KEK tersebut.

Ketiga Gubernur menyampaikan perlu kesepahaman dan kerja sama pihak PLN dengan Pemerintah Daerah terkait penangan listrik untuk daerah terpencil atau daerah yang masih terisolir untuk ditangani dinas ESDM melalui Program Solarsile.

Keempat ; Gubernur menyampaikan bahwa Sulawesi Tengah memiliki banyak potensi Energi listrik , sehingga saat ini banyak Perusahaan yang sudah menyampaikan ketertarikannya untuk melakukan Pembangunan Pembangkit Listrik , saat ini sudah beberapa menunjukkan keseriusannya sehingga melakukan pembangunannya sehingga kedepan kalau hal ini cepat terealisasi  kedepan tidak ada lagi kendala untuk bidang kelistrikan untuk Pembangunan Industri di Sulawesi Tengah.

Kelima ; Gubernur menyampaikan untuk tertibnya pemberian ijin pada bidang kelistrikan dan sesuai kewenangan berdasarkan ketentuan maka ijin – ijin yang dikeluarkan PLN harus berdasarkan rekomendasi yang di keluarkan Gubernur.

Terakhir Gubernur mengharapkan kepada PLN agar kita tingkatkan koordinasi dan kebersamaan dan saling bersinergi dalam Pembangunan kelistrikan di Sulawesi Tengah.**

Sumber/Editor: Humas Pemprov/Andono Wibisono

Berita terkait