Sulteng Lombakan Pengelolaan Pamsimas

  • Whatsapp

SULTENG,- PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Tengah menggelar lomba pengelolaan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) untuk meningkatkan kinerja para pengelola program tersebut. “Penilaian sedang berjalan dan hasilnya akan diumumkan pada peringatan Hari Bhakti Pekerjaan Umum (PU) awal Desember 2017 mendatang,” kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Sulteng Saliman Simanjuntak yang dihubungi di Palu, Minggu.

Sebelumnya, dalam Rakor Evaluasi Program Pamsimas di Palu, Rabu (11/10), Saliman melaporkan kepada Gubernur Sulteng bahwa pengendalian dan evaluasi Pamsimas di daerah ini masih rendah. Temuan di lapangan menunjukkan bahwa 38,42 persen sarana air bersih yang dibangun tidak berfungsi atau berfungsi sebagian saja.

Karena itu Saliman mengajak jajaran pelaksana Pamsimas di tingkat kabupaten terus meningkatkan kinerja demi tercapainya kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan efektivitas fungsi sarana air minum dan sanitasi yang dibangun dengan dana yang cukup mahal.

Salah satu upaya meningkatkan kinerja pengelola Pamsimas, katra Saliman, adalah melombakan pengelola Pamsimas, dan pebngelola yang dinyatakan terbaik akan mendapat penghargaan.

“Nanti hasilnya diumumkan pada saat Hari Bakti PU dan Hari Kesehatan,” ujarnya.

Loma ini diikuti 60 orang pewngelola Pamsimas dari unsur Dinas PU kabupaten, tim pelaksana Pamsimas provinsi dan kabupaten serta dari unsur pelaksana pusat yakni Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian PU dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pemprov Sulteng telah tiga periode berturut-turut melaksanakan program Pamsimas, dan kini menjangkau 12 kabupaten dan sebanyak 893 desa yang dilayani. Untuk periode ke-3 akan berlaku sampai Desember 2020.

“Ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo melalui RPJM Nasional untuk melanjutkan Pamsimas dalam mendukung tercapainya target Universal Acces 100-0-100,” kata Saliman. Target 100-0-100 itu artinya 100 persen warga yang menjadi sasaran program telah menerima layanan air minum layak konsumsi, 0 persen hunian kumuh dan 100 persen sanitasi layak.

Karena itu, kata Saliman, aparat pemerintah kabupaten sangat diharapkan sungguh-sungguh menyukseskan program Pamsimas sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup rakyat.

Sumber: antarasulteng.com 

Berita terkait