MOROWALI,- WARGA Pendukung salah satu calon kepala Desa Kolono menggelar protes setelah ada informasi bahwa Kepala Desa Kolono terpilih, Nurfai dilantik Bupati Morowali, Anwar Hafid di Desa Unsongi Kecamatan Bungku Timur, Sabtu (14/10/2017).
Sekira pukul 11.00 siang, sejumlah pendukung calon Kades yang tidak menerima dengan proses pelantikan tersebut melakukan protes dan menyegel kantor desa menggunakan balok kayu dan menempel tulisan di pintu kantor desa.
Selain menyegel kantor desa, warga juga melakukan pengrusakan fasilitas umum pagar dan papan nama pasar Kolono dalam melampiaskan kekesalannya karena diduga banyak kecurangan. Warga kemudian berkeliling menggunakan mobil bak terbuka dengan sound sistem dan berorasi berkeliling Desa Kolono mengajak warga lainnya untuk bersama-sama melakukan unjuk rasa kembali pada Selasa pekan depan di kantor DPRD dan kantor Bupati Morowali.
Salah seorang warga, Harsono mengatakan bahwa dirinya selaku salah satu pendukung calon kades tidak menerima atas pelantikan kades terpilih karena proses pemilihan tersebut dinilai cacat hukum dan banyak pelanggaran yang terjadi pada saat pemilihan beberapa bulan lalu.
Ia juga berharap agar pemilihan kades diulang kembali sesuai hasil kesepakatan bersama dengan instansi terkait yang dimediasi oleh Komisi I DPRD Morowali. “Saya berharap agar pemilihan diulang kembali karena banyak terjadi kecurangan dalam proses pilkades beberapa bulan lalu” ujarnya.**
Reporter/Biro Morowali: Bambang Sumantri