Sulteng Peringkat Pertama Nasional Pengadaan Beras

  • Whatsapp

SULTENG,- PERUM Bulog Sulawesi Tengah berada pada peringkat pertama nasional pengadaan beras hasil produksi petani di daerah itu. “Kita teratas dalam prosentase penyerapan beras untuk stok nasional,” kata Kepala Divisi Regional (Divre) Perum Bulog Sulteng, Khosim di Palu, Rabu.

Ia mengatakan secara prosentase nasional, realisasi pengadaan beras yang dilakukan Bulog Sulteng selama Januari s/d medio Oktober 2017 tertinggi. Prosentasi pengadaan beras di Provinsi Sulteng hingga kini sudah mencapai sekitar 84,13 persen dari prognosa yang ditetapkan Bulog sebanyak 42.160 ton.

Bulog Sulteng, kata dia, telah berhasil menyerap beras produksi petani di sejumlah kabupaten/kota di provinsi ini sebanyak 36.467 ton. Berarti, tinggal butuh sekitar 5.000an ton lagi target terpenuhi. Sementara masih ada waktu dua bulan lagi untuk mengejar target pengadaan.

Melihat prosentase pengadaan yang sudah mencapai 84,13 persen, Khosim optimistis realisasi pembelian beras di Sulteng kemungkinan besar melebihi target. Bahkan, katanya, jika setiap hari ke depan ini, Bulog rata-rata membeli beras petani 300 ton, maka sampai dengan akhir 2017, bisa menyerap beras sebanyak 18.000 ton.

“Dan ini sangat memungkinkan terealisasi, sebab masih ada sejumlah titik panen di beberapa kantong produksi beras di wilayah Sulteng,” kata Khosim, Kadivre Bulog Sulteng yang baru satu bulan mendapat penugasan dari Perum Bulog Pusat menjadi pimpinan Bulog Sulteng. Secara rinci realisasi penyerapan beras di Sulteng meliputi Divre Palu sebanyak 18.035 ton, Sub Divre Luwuk 8.075 ton, Sub Divre Poso 5.403 ton dan Sub Divre Tolitoli 3.955 ton.

Kepala Bidang Pengadaan dan OPP Bulog Sulteng, Bahar Haruna secara terpisah mengatakan saat ini sedang berlangsung panen di Kabupaten Donggala, Parigi Moutong, Poso, Tolitoli, Sigi dan Morowali. Ia juga yakin target pengadaan beras di Sulteng 201, niscaya tercapai 100 persen. Bahkan besar kemungkinan melebihi target yang ditetapkan Bulog karena sejumlah daerah masih sedang berlangsung panen.

Dia mengaku pengadaan beras kali ini lebih bagus dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan merupakan tertinggi di Provinsi Sulteng selama ini.**

Sumber: antarasulteng.com

Berita terkait