PARMOUT,- JELANG Dua bulan lagi, tahap pendaftaran bakal calon (Balon) bupati dan wakil bupati di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Parmout, terus mendekati titik kulminasi didih politik. Diprediksi, koalisi partai politik nasional, Golkar – PDIP bakal menantang pasangan Samsurizal Tombolotutu – Badrun Ngai yang bakal digadang-gadang poros Gerindra dan koalisinya.
Adalah pasangan Taufik Borman dan Sugeng Salilama bersepakat menjadi penantang terkuat sang petahanan incumben Samsurizal – Badrun, dengan membangun koalisi partai Golkar-PDIP. Kesepakatan koalisi tersebut telah resmi dilakukan keduanya saat melakukan pertemuan secara internal sejumlah kader dan pengurus partai Golkar – PDIP di kediaman rumah jabatan Taufik Borman yang juga menjadi Wakil Ketua DPRD, Senin malam (9/10).
Bahkan kesepakatan koalisi antara partai berlambangkan pohon beringin dan banteng moncong putih tersebut dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh Taufik Borman dan Sugeng Salilama, yang pada hari Selasa (10/10) kemarin surat pernyataan tersebut telah dikirim ke masing-masing DPP partai.
Ketua DPC PDIP Parmout, Sugeng Salilama yang juga calon wakil Bupati dari pasangan Taufik Borman kepada sejumlah media membenarkan kalau pihaknya secara resmi telah membangun kesepakatan politik berkoalisi dengan Taufik Borman. “Dari awal kami telah membangun pertemuan dan komunikasi politik dengan Taufik Borman, tindak lanjut dari pertemuan dan komunikasi tersebut kami berdua bersepakan untuk maju bertarung dalam Pilkada 2018 mendatang,” Ujar Sugeng seraya tersenyum.
Bahkan Sugeng berharap koalisi yang telah dibangun ini dapat ditindak lanjuti dengan rekomendasi dari masing masing partai yakni antara PDIP dengan Golkar. Olehnya itu pihaknya mengaku hari ini (kemarin red) akan mengirimkan surat pernyataan berkoalisi dengan Taufik Borman untuk meminta persetujuan dari DPP partai PDIP di Jakarta.
Menurutnya kalau dari partai memberikan restu tentunya koalisi golkar dengan PDIP akan terjadi. Namun, kata dia kalaupun koalisi itu harus terbangun pula dengan partai lain , maka pihaknya tidak akan menutup diri dengan partai partai lain yang ingin bergabung. “Apa pun hasilnya kedepan saya tetap ikut rekomendasi partai, namun saya berharap agar diberikan restu dan doa agar apa yang dinginkan bisa tercapai,” tandasnya.
Sementara, salah seorang anggota fraksi dari partai golkar I Made Yastina mengatakan bahwa dari partai golkar berharap kadernya yang akan maju dalam pemilukada. Karena fraksi Golkar hanya memiliki lima kursi maka tentunya akan berkoalisi dengan Partai PDIP sehingga cukup untuk mengusung kandidat. “Setelah melakukan pertemuan dengan PDIP, sama tujuan dan sama plafon dan kepentingan dengan PDIP maka sepakat membangun koalisi,” akunya.**
Untuk itu kata dia menindak lanjuti pertemuan itu Golkar langsung mengirim surat ke DPP Golkar di pusat, karena untuk DPC yang ada Di parmout sudah sepakat dengan hasil pertemuan tersebut.
“hari ini sudah jalan orang partai untuk membawa surat tersebut bahkan sampai ke pusat dan kita tinggal menunggu hasilnya,dari pusat”tutupnya.
Reporter/Biro Parmout: Fharadiba