SUMBER,- SELASA (7/11), Apple Inc mengatakan bahwa iPhone X akan diluncurkan di 14 negara pada 23-14 November 2017. Hal ini sekaligus menandakan, perusahaan teknologi raksasa tersebut telah menangani masalah yang muncul terkait jaringan distribusi.
Seperti yang diketahui, iPhone X secara resmi dirilis pertama kali pada Jumat pekan lalu di AS. Rencananya, Apple akan menjual perangkat ini di Israel pada 23 November. Sehari setelahnya, smartphone tersebut dijual di Albania, Bosnia, Kamboja, Kosovo, Macau, Macedonia, Malaysia, Motenegro, Serbia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Thailand dan Turki.
Tanggal 23 November diketahui sebagai hari Thaksgiving. Sehari setelahnya merupakan hari belanja penting Amerika yang kerap dikenal dengan sebutan Black Friday. Sebelumnya, iPhone X diyakini tengah menghadapi masalah serius terkait isu pasokan. Namun, sepertinya, hal itu sudah berhasil ditangani saat ini. Saham Apple Inc menembus rekor baru pasca penutupan perdagangan setelah iPhone X perusahaan teknologi raksasa ini dijual di Apple Store.
Peluncuran produk anyar ini kebetulan bersamaan dengan dirilisnya kinerja perusahaan yang kuat, di mana tingkat penjualan naik 12% menjadi US$ 52,6 miliar pada periode tiga bulan yang berakhir September. CEO Apple Tim Cook memprediksi momentum ini akan terus berlanjut hingga musim liburan. Analis mengatakan, Apple saat ini semakin mendekati untuk menjadi perusahaan pertama yang bernilai triliunan dollar. Lompatan saham Apple sebesar 5% membuat nilai market perusahaan ini mencapai US$ 900 miliar.
Dengan dijualnya iPhone 8 dan X ke pasaran, Cook meramal Apple akan membukukan kinerja kuartalan terbesar pada kuartal akhir tahun ini. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, antusiasme konsumen atas iPhone X sangat besar. Ribuan orang di seluruh dunia mengantre di luar Apple Store sejumlah negara seperti Singapura, Jepang, AS, Inggris, dan China.
iPhone yang diluncurkan dalam rangka ulang tahun Apple ke-10 ini mengabaikan tombol home dan bisa dibuka dengan teknologi scanning wajah. Selain itu, terdapat pula beberapa fitur baru lainnya.
“Kapitalisasi market triliunan dollar bisa menjadi target baru yang bisa dicapai Cook dengan mudah,” jelas Daniel Ives, analis GBH Insights.
sumber: kontan.co