Reporter/Editor : Darwis Waru
SULTENG,- PROGRAM Transmigrasi atau pemindahan penduduk pertama kali dilakukan di Indonesia pada 12 Desember 1950. Ketika itu pemerintah pusat baru mengorganisir 23 KK atau 77 jiwa. Dari sinilah tonggak pelaksanaan transmigrasi yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Bhakti Transmigrasi. Khusus di Sulawesi Tengah, program transmigrasi umum pertama kali dilakukan pada tanggal 28 Februari 1962 sejumlah 52 KK 243 jiwa yang berasal dari Pulau Bali ditempatkan di Desa Nambaru Kecamatan Parigi, Kabupaten Donggala yang kini menjadi Kabupaten Parigi Moutong.
Begitulah sekilas sejarah program transmigrasi di Indonesia yang kini telah berusia 67 tahun. Selasa kemarin, 12 Desember 2017, Gubernur Sulawesi Tengah, Drs.H.Longki Djanggola,M.Si, berkenan menjadi Inspektur Upacara dalam peringatan Hari Bhakti Transmigrasi yang ke-67 Se-Provinsi Sulawesi Tengah, di Unit Pemukiman Transmigrasi Watutau Rodo-Rodo, Kecamatan Lore Peore, Kabupaten Poso.
Dalam sambutannya, Gubernur Longki membacakan sambutan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPTT) Republik Indonesia. Menurut Menteri, dalam usia 67 Tahun penyelenggaran transmigrasi, telah memberi warna tersendiri bagi perjalanan bangsa Indonesia.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!