Reporter/Parmout : Fharadiba
KAILIPOST.COM,- PARMOUT- SEJAK Adanya program Penyedia Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pansimas) di Kabupaten Parmout terhitung dari tahun 2008, ternyata masih banyak juga wilayah yang belum merasakan dampak program ini. Untuk itu Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Daerah (bappelitbangda), menyiapkan sekitar 85 desa sebagai calon penerima program Pansimas.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Fisik Prasarana dan Pengembangan Wilayah Nyoman Sudiara ST saat ditemui Kaili Post diruang kerjanya, selasa (16/1) kemarin. Sudiara mengakui belum semua desa memiliki sarana air bersih dan sanitasi sehingga program seperti Pansimas, Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas), program hibah air minum pedesaan masih dibutuhkan.
“Misalnya tahun 2017 hanya 20 desa yang menerima program Pansimas, sehingga 85 desa ini kita sebut daftar panjang yang belum diselesaikan. Memang nama-nama desa ini pemerintah pusat sudah pegang datanya. ***
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!