Reporter/Donggala : Zubair
KAILIPOST.COM,- DONGGALA- MARAKNYA Isu terkait dugaan intimidasi ke ASN, tenaga honorer, dan tenaga kontrak oleh salah satu Paslon mulai mendapat respon negatif. Sebagian pihak meminta semua Paslon agar berpolitik dengan elegan dan santun. Pernyataan tersebut dilontarkan oleh mantan aktivis Donggala Bangkit, Rahman Latif pekan lalu.
Dia mencium dugaan adanya Paslon yang mengunakan jurus kuda kayu, dengan jurus itu, ASN pun jadi korban intimidasi. Informasi diterima Kaili Post pekan lalu, menyebut salah satu timses Paslon melakukan tindakan mengintimidasi sejumlah ASN dan tenaga harian lepas. Bahkan berani main ancam kalau tidak memilih salah satu calon kepala daerah tertentu akan kena mutasi dan dilempar jauh di pelosok Kabupaten Donggala.
Ungkap salah seorang ASN yang minta namanya tidak diekspose demi menjaga harkat dan rasa aman dirinya, kepada Kaili Post.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!