Kades Momo Disorot Soal DD

  • Whatsapp
FOTO : ILUSTRASI
Reporter/Morut : Herkilaus Lama/Pariaman Tambunan
KAILIPOST.COM,- MORUT- NASRUDIN Palaju, Kepala Desa Momo Kecamatan Mamosalato Kabupaten Morowali Utara diduga melakuna mark up beberapa item pembangunan fisik di desanya. Dugaan itu terjadi pada anggaran dana desa tahun 2016 dan 2017 lalu. 
Salah satu warga Desa Momo menduga bahwa pelaksanaan pembangunan jamban masyarakat berjumlah 10 unit, dengan luas per unitnya 2 x 2 meter dengan anggaran Rp15 juta/unit tidak masuk akal. Untuk mengetahui besarnya biaya pembangunan jamban itu, dirinya mendatangkan ahli bangunan untuk menghitung biayanya dari pembangunan awal sampai dengan selesai jamban tersebut. Setelah dihitung ternyata jamban tersebut hanya menelan biaya Rp7 jutaan/per unitnya. Sedangkan pihak desa mematok dalam RAB desa Rp15 juta.  ‘’Kira-kira sisanya dikemanakan,’’ gerutu warga  Momo itu. 
Ternyata hanya itu, pembangunan jembatan penghubung tahun 2016 lalu yang panjangnya 14 meter lebar 3 meter pada RAB menelan biaya Rp137 juta. Tetapi, kualitas jembatan itu sudah akan rubuh. 

BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!

Berita terkait