Hindari Politik Uang di Parmout

  • Whatsapp

Sumber/editor: humas parmout/andono wibisono

PENJABAT Bupati
Parigi Moutong, Muhamad Nadir tak henti-hentinya terus memberikan pendidikan
politik yang demokratis ke warganya. Ia kembali mengingatkan agar pemilih di Parmout
tidak terlibat politik uang (money politic) saat Pilkada 27 Juni 2018
mendatang.

Terang Nadir, politik uang dalam kontestasi Pilkada
hanya akan merusak tatanan demokrasi dan berdampak kurang baik bagi daerah. ‘’Selaku
pemerintah daerah saya mengimbau seluruh masyarakat  jangan terlibat dalam
politik uang di Pilkada ini. Aturan Bawaslu sangat jelas bahwa jika ketahuan,
yang memberi dan menerima uang tersebut sanksinya pidana,’’  himbau Nadir di safari ramadhan di Kecamatan
Bolano (28/5/2018) lalu. 

Pejabat pimpinan tinggi pratama Provinsi Sulawesi Tengah
ini gencar menyampaikan larangan politik uang ini dalam setiap kesempatan
bertemu masyarakat. Seperti di Masjid Ar-Rahman desa Bolano. Rombongan Safari
Ramadhan Pjs Bupati bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten
Parigi Moutong, H M Qasim Abdul Madjid usai salat subuh di masjid ini
mengingatkan masyarakat agar menggunakan hak pilihnya tanggal 27 Juni 2018
untuk memilih pemimpin terbaik sesuai hatinya masing masing tanpa harus
terpengaruh oleh iming iming sesuatu, apalagi yang terkait dengan politik
uang. 

‘’Pilkada Parigi Moutong tinggal kurang lebih sebulan.
Pastikan saudara terdaftar dalam DPT. Soal pilihan, silakan pilih sesuai
hatinya masing masing. Jangan terpengaruh dengan politik uang,”harapnya.
Sementara itu, Ketua MUI H M Qasim mengajak seluruh
jamaah terus mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan  atas
segala dosa yang dilakukan selama ini.”Tidak terasa kita sudah ada di hari
yang ke-12. Mari terus kita dekatkan diri kepada Allah SWT, mohon ampun agar
dosa kita diampuni,”pintanya

H. M. Qasim juga mengingatkan umat muslim tidak lupa
dengan kewajibannya membayar zakat fitrah sebelum memasuki 1
syawal.  “Selain zakat fitrah, bersedekalah. Berikan sedekah
anda kepada anak-anak yatim, janda-janda dan orang tua jompo karena sebagian
dari harta yang kita miliki adalah milik mereka juga,”ujarnya. Di masjid
Ar-Rahman, Pjs Bupati menyerahkan bingkisan ramadhn kepada pegawai syarah
setempat.**

Berita terkait