Reporter : Yohanes Clemen |
HAJJAH Normawati Bantilan
mengaku selama di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI tiga periode dirinya tidak
efektif memperjuangkan dan menyalurkan aspirasi daerah Provinsi Sulteng. Olehnya,
ia tidak lagi berniat menjadi kontestan di Pileg 2019 untuk DPD RI.
Menurutnya, bila ia masih
ingin
mendaftar ke DPD RI, pasti
sudah menyerahkan formulir beserta
pendukungnya. ‘’Penyerahan
itu sebelum penutupan, tapi saya memang tidak menyerahkan karena waktu sudah
hampir habis. Waktu tersisa kira – kira tinggal 4 – 5 jam untuk penutupan.
Sehingga dengan itu, kami memutuskan untuk tidak mendaftar ke DPD,” ujar
Noermawati saat diwawancarai beberapa media.
ingin
mendaftar ke DPD RI, pasti
sudah menyerahkan formulir beserta
pendukungnya. ‘’Penyerahan
itu sebelum penutupan, tapi saya memang tidak menyerahkan karena waktu sudah
hampir habis. Waktu tersisa kira – kira tinggal 4 – 5 jam untuk penutupan.
Sehingga dengan itu, kami memutuskan untuk tidak mendaftar ke DPD,” ujar
Noermawati saat diwawancarai beberapa media.
Dengan demikian, untuk menjawab hal itu, Noermawati,
mempertimbangkan masukan serta ajakan beberapa
pandangan orang. Dari pandangan dan pendapat tersebut, sehingga mereka menilai,
kurang efektif, Wati, sapaan dirinya
menuju DPD lagi. ‘’Pendapat
melihat selama ini dengan apa yang saya lakukan, sudah tiga periode di DPD RI dan ada saran dari parpol dan
kita berbicara jauh ke depan. Saya berfikir terlalu naif kalau saya tidak
menerima tawaran itu. Saya menerima tawaran itu sudah melalui proses yang ada,
aya saya selaku guru politik saya, itu sudah menetapkan saya ke DPR RI lewat Partai Golkar,’’ jelasnya.
mempertimbangkan masukan serta ajakan beberapa
pandangan orang. Dari pandangan dan pendapat tersebut, sehingga mereka menilai,
kurang efektif, Wati, sapaan dirinya
menuju DPD lagi. ‘’Pendapat
melihat selama ini dengan apa yang saya lakukan, sudah tiga periode di DPD RI dan ada saran dari parpol dan
kita berbicara jauh ke depan. Saya berfikir terlalu naif kalau saya tidak
menerima tawaran itu. Saya menerima tawaran itu sudah melalui proses yang ada,
aya saya selaku guru politik saya, itu sudah menetapkan saya ke DPR RI lewat Partai Golkar,’’ jelasnya.
Lihat Selengkapnya di Harian Kaili Post !!