Reporter/poso: ishak hakim
ANAK MUDA Poso yang tergabung dalam komunitas “Rumah Katu” kembali membuat karya film pendek. Setelah sebelumnya sukses dengan film berjudul “Jalan Pulang”. Para anak muda Poso itu kembali berkarya untuk Bumi Sintuwu Maroso. Syuting dengan menggunakan alat seadanya, kali ini mengambil lokasi di wilayah Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Poso Kota Utara.
Di film tersebut diperankan beberapa anak muda Poso dari berbagai profesi berbeda. Meskipun belum menetapkan judul film yang dibuat. Namun cerita film yang disampaikan berisi pesan tentang pentingnya menjawab “Salam”. Film tersebut di sutradarai Arifudin Lako alias Iin Brur mantan Napiter Poso yang kini mengampanyekan perdamaian untuk Kabupaten Poso.
Film pendek tersebut selain didedikasikan untuk seluruh masyarakat Poso, film ini juga dibuat untuk mengikuti lomba film pendek yang dilaksanakan pihak Polda Sulteng memperingati HUT Bhayangkara 2018 dengan tema Deradikalisasi. Merasa punya bakat, komunitas Rumah Katu kemudian ambil bagian dalam mengikuti lomba film pendek tersebut.
Arifudin menyampaikan, film yang dibuat untuk menyampaikan pesan penting bagaimana untuk selalu berbuat baik serta memberikan pesan damai kepada sesama. ‘’Selain kami ikut lomba, yang jelas film ini kami buat untuk menyampaikan pesan damai kepada siapa pun,” ucap Arifudin Lako kepada media baru-baru ini. Iin Brur juga mengajak kepada seluruh masyarakat siapa pun untuk terus mengampanyekan perdamaian di Poso dan Indonesia. Ia juga berharap masyarakat pegiat film yang punya bakat, agar tidak malu-malu untuk berkarya demi mengharumkan Poso di ajang dunia perfilman. “Siapa saja yang punya bakat silahkan tampilkan karya, agar bagaimana orang luar tahu bahwa di Poso itu masyarakatnya punya kreatif yang bagus,” pungkasnya.**