BERANGKAT Dengan target 2 emas, 11 atlit Special Olympics Indonesia (SOIna) Provinsi Sulawesi Tengah bisa meraih 4 emas, 4 perak dan 1 perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Ke-8 Special Olympics di Pekanbaru, Riau.
“Luar biasa. Ini diluar perkiraan kami. Awalnya kami tidak menargetkan yang muluk-muluk,” kata Ketua Kontingen SOIna Sulteng, Alimuddin, melaporkan dari Pekanbaru, Riau, Minggu (22/7/2018).
Mereka yang mendapatkan medali dari cabang olahraga atletik adalah Aldi Anto, Fela dan Ratih, yang memperoleh emas pada nomor 100 meter; Faisal meraih medali emas pada tenis meja putra; dan 3 perak dari cabang Bocce dan 1 perunggu dari bulutangkis.
Diketahui, sebanyak 11 atlit yang didampingi 8 pelatih, 1 tenaga medis dan 2 official asal Sulteng bertanding di sejumlah cabang olahraga pada PORNAS ke-8 SOIna, pada 19-23 Juli 2018, di Pekanbaru, Riau. Cabang yang diikuti yakni atletik, bulutangkis, tenis meja, renang dan bocce.
PORNAS ke-8 SOIna ini diselenggarakan untuk menyeleksi kurang lebih 120 atlet terbaik dari seluruh Indonesia guna mengikuti event dunia Special Olympics World Summer Games (SOWSG) 2019 di Abu Dhabi-UEA Maret 2019 mendatang.
“Yang meraih emas akan diseleksi panitia pusat lagi. Semoga ada utusan Sulteng yang lolos, kemungkinan atletik bisa atas nama Fela. Tapi tunggu hasil dulu,” ujar Alimuddin, yang juga Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota Palu ini.
Alimuddin berharap keikutsertaan Sulteng akan terus berlanjut di masa mendatang, dan bias menambah jumlah atlit yang bisa diikutkan.
SOIna adalah satu-satunya organisasi di Indonesia yang mendapat akreditasi dari Special Olympics International (SOI) untuk menyelenggarakan pelatihan dan kompetisi olahraga bagi penyandang tunagrahita.
Indonesia bergabung menjadi anggota SOI pada 9 Agustus 1989 dan menjadi anggota ke-79. SOI berdiri tahun 1968 yang diprakarsai oleh Eunice Kennedy Shriver yang kegiatannya ditopang oleh The Joseph T Kennedy Jr Foundation. SOIna hingga tahun 2007 telah menjaring 42.129 atlet dari 33 provinsi di Indonesia.**
Reporter: Ikhsan Madjido
.