reporter/ampana: Budi Prihartono
KOSULTASI Publik desain tapak pariwisata alam Taman
Nasional Kepulauan Togean (TNKT), tingkat Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) di sorot
Kades. Menurut Kades Taningkola, bahwa kegiatan konsultasi publik tingkat
Kabupaten yang dilaksanakan Balai Taman Nasional Kepulauan Togean (BTNKT) (17/7)
lalu, tidak dihadiri oleh seluruh kepala desa yang ada diwilayah Kepulauan.’
Nasional Kepulauan Togean (TNKT), tingkat Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) di sorot
Kades. Menurut Kades Taningkola, bahwa kegiatan konsultasi publik tingkat
Kabupaten yang dilaksanakan Balai Taman Nasional Kepulauan Togean (BTNKT) (17/7)
lalu, tidak dihadiri oleh seluruh kepala desa yang ada diwilayah Kepulauan.’
“Ini tidak representasi, kehadiran kepala desa pada
kegiatan tersebut,” tegas Kades Taningkola, Syarifudin Palili kepada Kaili
Post pada kegiatan itu. Syarifudin menekankan, bahwa masyarakatnya tidak
mengetahui adanya kegiatan konsultasi zonasi dan rencana desain pengeloaan
wisata alam Taman Nasional Kepulauan Togean itu.
kegiatan tersebut,” tegas Kades Taningkola, Syarifudin Palili kepada Kaili
Post pada kegiatan itu. Syarifudin menekankan, bahwa masyarakatnya tidak
mengetahui adanya kegiatan konsultasi zonasi dan rencana desain pengeloaan
wisata alam Taman Nasional Kepulauan Togean itu.
Olehnya, ia berharap, BTNKT perlunya melakukan
sosialisasi ditingkat desa, sehingga masyarakat dapat mengetahui ruang
pengelolaan wisata alam Taman Nasional tersebut. ‘’Ini belum pernah
dilaksanakan,” ujar kades.
Diketahui, belum lama ini ada masyarakatnya
ditangkap hanya karena mengambil pasir sungai untuk menghidupi
keluarganya,”tambah kades.**
sosialisasi ditingkat desa, sehingga masyarakat dapat mengetahui ruang
pengelolaan wisata alam Taman Nasional tersebut. ‘’Ini belum pernah
dilaksanakan,” ujar kades.
Diketahui, belum lama ini ada masyarakatnya
ditangkap hanya karena mengambil pasir sungai untuk menghidupi
keluarganya,”tambah kades.**