Foto : Prajurit TNI 714/SM Saat Diberikan
Arahan Di Lapangan Hijau Desa Malei Lage (foto Ist Untuk Wartawan Kaili Post)
Arahan Di Lapangan Hijau Desa Malei Lage (foto Ist Untuk Wartawan Kaili Post)
reporter/poso: ishaq hakim
DI DESA Malei Kecamatan Lage Kabupaten Poso,
Sulawesi Tengah sebanyak 222 prajurit TNI dari enam Pleton Batalyon Yonif
714/SM melaksanakan uji siap tempur (UST) 2018. UST atau latihan tempur digelar
bertujuan untuk mengasah kemampuan seorang prajurit TNI dalam mempertahankan
NKRI.
Sulawesi Tengah sebanyak 222 prajurit TNI dari enam Pleton Batalyon Yonif
714/SM melaksanakan uji siap tempur (UST) 2018. UST atau latihan tempur digelar
bertujuan untuk mengasah kemampuan seorang prajurit TNI dalam mempertahankan
NKRI.
Kegiatan berlangsung selama empat hari,
sejak Sabtu hingga Selasa 28 Agustus 2018 yang diikuti gabungan prajurit
Tamtama, Bintara dan Perwira. Para prajurit TNI yang terlibat latihan tempur
tersebut ikut berlatih dengan menyusuri pegunungan Desa Toyado, Tongko hingga
ke pegunungan Desa Malei selama empat hari.
sejak Sabtu hingga Selasa 28 Agustus 2018 yang diikuti gabungan prajurit
Tamtama, Bintara dan Perwira. Para prajurit TNI yang terlibat latihan tempur
tersebut ikut berlatih dengan menyusuri pegunungan Desa Toyado, Tongko hingga
ke pegunungan Desa Malei selama empat hari.
Prajurit yang mengikuti latihan tersebut
dilatih kemampuan fisik agar bisa menembak taktis dan intelegensi.Kemudian dilakukan
tim penilaian dari Batalyon 714 dan pihak Korem 132 Tadulako. Selama
pelaksanaan kegiatan, latihan ini dihadiri langsung oleh Danyon 714/SM Mayor
Inf Arianto.
dilatih kemampuan fisik agar bisa menembak taktis dan intelegensi.Kemudian dilakukan
tim penilaian dari Batalyon 714 dan pihak Korem 132 Tadulako. Selama
pelaksanaan kegiatan, latihan ini dihadiri langsung oleh Danyon 714/SM Mayor
Inf Arianto.
Danyon Arianto mengatakan, jika latihan
tempur merupakan sebuah program tahunan TNI yang merupakan kegiatan taktik
militer. Dikatakannya, tujuan terpenting dalam latihan tempur untuk mengasah
serta mengingatkan kembali para prajurit TNI tentang aktif bertempur yang
dihadapkan menyerupai dengan medan yang sesungguhnya.
tempur merupakan sebuah program tahunan TNI yang merupakan kegiatan taktik
militer. Dikatakannya, tujuan terpenting dalam latihan tempur untuk mengasah
serta mengingatkan kembali para prajurit TNI tentang aktif bertempur yang
dihadapkan menyerupai dengan medan yang sesungguhnya.
‘’Apabila nanti diperlukan taktik militer
ini, prajurit kami telah siap untuk bertempur,” ucap Danyon Arianto. Selama
empat hari pelaksanaan latihan tempur berjalan lancar tanpa ada hambatan,
prajurit yang terlibat pun bersemangat mengikutinya.
ini, prajurit kami telah siap untuk bertempur,” ucap Danyon Arianto. Selama
empat hari pelaksanaan latihan tempur berjalan lancar tanpa ada hambatan,
prajurit yang terlibat pun bersemangat mengikutinya.
Sementara itu usai latihan tempur, para
prajurit kemudian melaksanakan kerja bakti membersihkan rumah-rumah warga dan
rumah ibadah yang berada di Desa Malei Lage. Kegiatan bakti sosial itu bagian
dalam memperingati HUT Batalyon 714/SM ke 13 tahun.**
prajurit kemudian melaksanakan kerja bakti membersihkan rumah-rumah warga dan
rumah ibadah yang berada di Desa Malei Lage. Kegiatan bakti sosial itu bagian
dalam memperingati HUT Batalyon 714/SM ke 13 tahun.**
